Jenis Penelitian Definisi Operasional Analisa Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskletal pada pekerja pembuat tas di Jalan Bajak V Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas pada tahun 2013. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di pusat pembuatan tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas. Adapun alasan pemilihan lokasi penelitian didasarkan karena belum pernah dilakukan penelitian tentang keluhan muskuloskletal pada pekerja pembuat tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari tahun 2013 sampai Juli 2013. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pekerja pembuat tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas yang berjumlah 30 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah seluruh anggota populasi total sampling yaitu berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 25 orang dengan sikap kerja duduk di lantai dan 5 orang dengan sikap kerja duduk di kursi. Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dengan cara mengadakan observasi terhadap sikap kerja para pekerja pembuat tas selama proses pembuatan tas berlangsung serta melakukan pemetaan terhadap keluhan muskuloskletal dengan menggunakan kuesioner nordic body map.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder, yaitu mengenai jumlah pekerja dan gambaran umum pusat pembuatan tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas.

3.5. Definisi Operasional

1. Pekerja pembuat tas adalah pekerja yang mengerjakan aktifitas membuat tas. 2. Keluhan muskuloskletal adalah keluhan-keluhan subjektif yang dirasakan pekerja pembuat tas pada bagian otot rangka, terutama pada daerah bahu, pinggang, punggung, leher, pergelangan tangan dan bagian tubuh lainnya.

3.6. Analisa Data

Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner nordic body map akan diolah dan disajikan kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan kemudian dianalisa secara deskriptif untuk menjelaskan keluhan muskuloskletal pada pekerja pembuat tas ditinjau dari sikap kerja. Universitas Sumatera Utara

BAB IV Hasil Penelitian

4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Usaha informal pembuatan tas terletak di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas. Batas-batas wilayah : - Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor - Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Morawa - Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai - Sebelah Selatan berbatasan dengan Patumbak Letak administrasi : Kecamatan Medan Amplas Letak Geografis : Dataran rendah Letak Strategis : Perbatasan Kabupaten Usaha informal pembuatan tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas merupakan industri rumah tangga yang dimiliki secara perorangan. Pada umumnya mereka sudah memproduksi tas sejak puluhan tahun silam. Mereka belajar membuat tas secara otodidak dan turun-temurun. Mesin yang digunakan terdiri atas mesin jahit manual dan mesin elektrik yang digunakan pada proses penjahitan tas. Sedangkan pada proses lainnya umumnya dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Tas yang mereka produksi dikumpulkan kepada seorang agen yang kemudian mendistribusikannya ke pasar dan toko-toko di berbagai daerah di Indonesia. Universitas Sumatera Utara