BAB IV Hasil Penelitian
4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Usaha informal pembuatan tas terletak di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas. Batas-batas wilayah :
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Johor
- Sebelah Timur berbatasan dengan Tanjung Morawa
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Denai
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Patumbak
Letak administrasi : Kecamatan Medan Amplas Letak Geografis : Dataran rendah
Letak Strategis : Perbatasan Kabupaten Usaha informal pembuatan tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas
merupakan industri rumah tangga yang dimiliki secara perorangan. Pada umumnya mereka sudah memproduksi tas sejak puluhan tahun silam. Mereka belajar membuat
tas secara otodidak dan turun-temurun. Mesin yang digunakan terdiri atas mesin jahit manual dan mesin elektrik yang digunakan pada proses penjahitan tas. Sedangkan
pada proses lainnya umumnya dilakukan secara manual dengan menggunakan tangan. Tas yang mereka produksi dikumpulkan kepada seorang agen yang kemudian
mendistribusikannya ke pasar dan toko-toko di berbagai daerah di Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja yang bekerja di industri pembuatan tas ini adalah 30 orang yang tersebar di 12 rumah tangga. Satu rumah tangga ditanggungjawabkan oleh
satu orang yang biasanya adalah suaminya yang memiliki anggota 2 sampai 3 orang yang terdiri dari istri dan anaknya. Seluruh rumah tangga pembuatan tas tersebut
dipimpin oleh seorang pengusaha yang memberikan perintah untuk membuat jumlah orderan tas. Tugas yang dilakukan suami sebagai penanggungjawab adalah biasanya
membuat pola, menjahit pola, sedangkan istrinya bertugas memasang aksesoris pada tas dan anaknya bertugas menggunting dan menempelkan pola yang telah dibuat.
4.3. Waktu Kerja
Pembuatan tas ini sudah memiliki distributor tetap untuk hasil produksi tas mereka, tetapi industri pembuatan tas ini sering juga menerima orderan untuk acara-
acara seminar yang memberikan tas-tas tangan untuk seminar. Industri pembuatan tas ini sudah sering menerima orderan untuk acara-acara besar sekalipun dan hasil
produksinya juga sampai diekspor ke lokal maupun mancanegara. Waktu kerja pada pembuatan ini tidak dibatasi karena jika orderan yang
diterima banyak maka pekerja akan bekerja sampai malam hari. Waktu untuk pembuatan satu tas tidak dapat ditentukan karena disesuaikan dengan model tas.
Waktu istirahat juga tidak ada patokannya, pekerja pun sering terlambat makan karena kesibukan membuat tas ini hingga lupa waktu. Biasanya setiap minggu
pekerja membuat model tas yang berbeda-beda.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Gambaran Proses Kerja Pembuatan Tas