5. Penjahitan Tahap selanjutnya adalah menyatukan bagian-bagian tas yang telah menempel
yang meliputi bagian depan, belakang, kanan dan kiri tas. Penyatuan ini dilakukan dengan menjahit keempat bagian tersebut hingga membentuk kotak
dengan menggunakan mesin jahit. 6. Pemasangan aksesoris,
Setelah potongan-potongan bahan dijahit menjadi sebuah tas, maka proses selanjutnya adalah pemasangan aksesoris. Aksesoris dipasang untuk
memperindah tampilan tas sehingga terlihat lebih menarik. 7. Finishing
Finishing merupakan proses akhir pembuatan tas dimana pada tahap ini tas yang sudah jadi diperiksa untuk mengetahui apakah ada kecacatan atau tidak.
Selanjutnya tas dibersihkan agar terlihat lebih menarik.
4.5. Gambaran Hasil Penelitian 4.5.1. Karakteristik Pekerja
4.5.1.1. Umur
Adapun distribusi responden berdasarkan kelompok umur dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.1. Distribusi Responden Pembuat Tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Berdasarkan Umur pada tahun 2013.
No Umur Tahun
Jumlah Orang Persen
1 ≤42
16 53,3
2 42
14 46,7
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.1. dapat dilihat bahwa frekuensi tertinggi berada pada kelompok umur ≤ 42 tahun yaitu sebanyak 16 orang 53,3 dan terendah berada
pada kelompok umur 42 tahun yaitu sebanyak 14 orang 46,7.
4.5.1.2. Jenis Kelamin
Adapun distribusi responden pembuat tas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2. Distribusi Responden Pembuat Tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Berdasarkan Jenis Kelamin pada tahun 2013.
No Jenis Kelamin
Jumlah Orang Persen
1 Laki-laki
19 63,3
2 Perempuan
11 36,7
Total 30
100
Dari tabel 4.2. dapat dilihat bahwa frekuensi tertinggi terletak pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 19 orang 63,3 dan terendah terletak pada jenis
kelamin perempuan yaitu sebanyak 11 orang 36,7. 4.5.1.3. Masa Kerja
Adapun distribusi responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Pembuat Tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Berdasarkan Masa Kerja pada tahun 2013.
No Masa Kerja Tahun
Jumlah Orang Persen
1 ≤21
17 56,7
2 21
13 43,3
Total 30
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.3. dapat dilihat bahwa frekuensi tertinggi terletak pada masa kerja ≤ 21 tahun yaitu sebanyak 17 orang 56,7 dan terendah terletak pada
masa kerja 21 tahun yaitu sebanyak 13 orang 43,3.
4.5.1.4. Sikap Kerja
Adapun distribusi responden berdasarkan sikap kerja kerja dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.4. Distribusi Responden Pembuat Tas di Jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Berdasarkan Sikap Kerja pada tahun 2013.
No Sikap Kerja
Jumlah Orang Persen
1 Duduk di lantai
25 83,3
2 Duduk di kursi
5 16,7
Total 30
100
Dari tabel 4.4. dapat dilihat bahwa frekuensi sikap kerja tertinggi terletak pada sikap kerja duduk di lantai sebanyak 25 orang 83,3 dan terendah terletak pada
sikap kerja duduk di kursi sebanyak 5 orang 16,7.
4.5.2. Gambaran Keluhan Muskuloskletal 4.5.2.1. Gambaran Keluhan Muskuloskletal Sebelum Bekerja pada Pekerja
Pembuat Tas dengan Sikap Kerja Duduk di lantai.
Untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja pembuat tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013, digunakan Nordic body
map yang ditanyakan sesaat sebelum bekerja. Hasil dari pemetaan keluhan muskuloskletal yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Keluhan Muskuloskletal Sebelum bekerja dengan sikap kerja duduk Di Lantai pada Pekerja Pembuat Tas Di Jalan Bajak V
Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013.
No Bagian Tubuh
Keluhan Muskuloskletal Total
Tidak Sakit
Agak Sakit
Sakit Sakit
Sekali 1
Leher Atas 19
76 6
24 25
100 2
Leher Bawah 14
56 11
44 25
100 3
Bahu Kiri 8
32 13
52 4
16 25
100 4
Bahu Kanan 17
68 7
28 1
4 25
100 5
Lengan Atas Kiri 22
88 3
12 25
100 6
Punggung 19
76 6
24 25
100 7
Lengan Atas Kanan 22
88 3
12 25
100 8
Pinggang 20
80 4
16 1
4 25
100 9
Bokong 18
72 7
28 25
100 10
Pantat 18
72 5
20 2
8 25
100 11
Siku Kiri 23
92 2
8 25
100 12
Siku Kanan 23
92 2
8 25
100 13
Lengan Bawah Kiri 20
80 5
20 25
100 14
Lengan Bawah Kanan 18
72 7
28 25
100 15
Pergelangan Tangan Kiri 20
80 5
20 25
100 16
Pergelangan Tangan Kanan 22
88 3
12 25
100 17
Jari-jari Tangan Kiri 24
96 1
4 25
100 18
Jari-jari Tangan Kanan 24
96 1
4 25
100 19
Paha Kiri 21
84 4
16 25
100 20
Paha Kanan 23
92 2
8 25
100 21
Lutut Kiri 18
72 7
28 25
100 22
Lutut Kanan 20
80 5
20 25
100 23
Betis Kiri 20
80 5
20 25
100 24
Betis Kanan 21
84 4
12 25
100 25
Pergelangan Kaki Kiri 23
92 2
8 25
100 26
Pergelangan Kaki Kanan 23
92 2
8 25
100 27
Jari Kaki Kiri 25
100 25
100 28
Jari Kaki Kanan 25
100 25
100
Berdasarkan tabel 4.5. dapat dilihat bahwa dari 25 orang pekerja, sebagian
besar mengalami keluhan sakit pada daearah bahu kiri yaitu sebanyak 4 orang 16, 2 orang 8 mengeluh sakit pada daerah bokong, 1 orang 4 mengeluh sakit pada
bahu kanan, dan 1 orang 4 mengeluh sakit pada daerah pinggang.
Universitas Sumatera Utara
4.5.2.2.Gambaran Keluhan Muskuloskletal Setelah Bekerja pada Pekerja Pembuat Tas dengan Sikap Kerja Duduk di lantai.
Untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja pembuat tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013, digunakan Nordic body
map yang ditanyakan sesaat setelah bekerja. Hasil dari pemetaan keluhan muskuloskletal yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.6. Keluhan Muskuloskletal Setelah bekerja dengan Sikap Kerja Duduk Di Lantai pada Pekerja Pembuat Tas Di Jalan Bajak V Kecamatan Medan
Amplas Tahun 2013
N No Bagian Tubuh
Keluhan Muskuloskletal Total
Tidak Sakit
Agak Sakit
Sakit Sakit
Sekali 1
Leher atas 8
32 17
68 25
100 2
Leher Bawah 7
28 16
64 2
8 25
100 3
Bahu Kiri 10
40 15
60 25
100 4
Bahu Kanan 9
36 16
64 25
100 5
Lengan Atas Kiri 17
68 8
32 25
100 6
Punggung 12
48 13
52 25
100 7
Lengan Atas Kanan 16
64 9
36 25
100 8
Pinggang 9
36 15
60 1
4 25
100 9
Bokong 10
40 15
60 25
100 10
Pantat 8
32 17
68 25
100 11
Siku Kiri 23
92 2
8 25
100 12
Siku Kanan 23
92 2
8 25
100 13
Lengan Bawah Kiri 4
16 20
80 1
4 25
100 14
Lengan Bawah Kanan 4
16 19
76 25
100 15
Pergelangan Tangan Kiri 9
36 16
64 25
100 16
Pergelangan Tangan Kanan 1
4 15
60 9
36 25
100 17
Jari-jari Tangan Kiri 21
84 4
16 25
100 18
Jari-jari Tangan Kanan 1
4 18
72 25
100 19
Paha Kiri 16
64 9
36 25
100 20
Paha Kanan 14
56 11
44 25
100 21
Lutut Kiri 13
52 12
48 25
100 22
Lutut Kanan 14
56 11
44 25
100 23
Betis Kiri 16
64 9
36 25
100 24
Betis Kanan 13
52 12
48 25
100 25
Pergelangan Kaki Kiri 23
92 2
8 25
100 26
Pergelangan Kaki Kanan 23
92 2
8 25
100 27
Jari Kaki Kiri 25
25 100
28 Jari Kaki Kanan
25 25
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.6. dapat dilihat bahwa dari 25 orang pekerja, sebagian besar mengalami keluhan muskuloskletal
dengan kategori “sakit” yaitu pada daerah leher bawah 8, bahu kiri 60, bahu kanan 64, bokong 60, pantat 68,
dan pergelangan tangan kanan 36.
4.5.2.3. Gambaran Keluhan Muskuloskletal Sebelum Bekerja pada Pekerja Pembuat Tas dengan Sikap Kerja Duduk di Kursi.
Untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja pembuat tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013, digunakan Nordic body
map yang ditanyakan sesaat sebelum bekerja. Hasil dari pemetaan keluhan muskuloskletal yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.7. Keluhan Muskuloskletal Sebelum Bekerja dengan Sikap Kerja Duduk Di Kursi pada Pekerja Pembuat Tas Di Jalan Bajak V
Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013.
No Bagian Tubuh
Keluhan Muskuloskletal Total
Tidak Sakit
Agak Sakit
Sakit Sakit Sekali
1 Leher atas
3 60
2 40
5 100
2 Leher Bawah
3 60
2 40
5 100
3 Bahu Kiri
4 80
1 20
5 100
4 Bahu Kanan
4 80
1 20
5 100
5 Lengan Atas Kiri
4 80
1 20
5 100
6 Punggung
3 60
2 40
5 100
7 Lengan Atas Kanan
4 80
1 20
5 100
8 Pinggang
5 100
5 100
9 Bokong
4 80
1 20
5 100
10 Pantat
4 80
1 20
5 100
11 Siku Kiri
4 80
1 20
5 100
12 Siku Kanan
4 80
1 20
5 100
13 Lengan Bawah Kiri
4 80
1 20
5 100
14 Lengan Bawah Kanan
3 60
2 40
5 100
15 Pergelangan Tangan Kiri
4 80
1 20
5 100
16 Pergelangan Tangan Kanan
4 80
1 20
5 100
17 Jari-jari Tangan Kiri
4 80
1 20
5 100
18 Jari-jari Tangan Kanan
4 80
1 20
5 100
19 Paha Kiri
5 100
5 100
Universitas Sumatera Utara
20 Paha Kanan
5 100
5 100
21 Lutut Kiri
4 80
1 20
5 100
22 Lutut Kanan
4 80
1 20
5 100
23 Betis Kiri
4 80
1 20
5 100
24 Betis Kanan
5 100
5 100
25 Pergelangan Kaki Kiri
5 100
5 100
26 Pergelangan Kaki Kanan
5 100
5 100
27 Jari Kaki Kiri
5 100
5 100
28 Jari Kaki Kanan
5 100
5 100
Berdasarkan tabel 4.7. dapat dilihat bahwa dari 5 orang pekerja, sebagian
besar mereka tidak mengalami keluhan sakit. Sebagian pekerja hanya mengalami keluhan agak sakit yaitu pada daerah leher atas, leher bawah, punggung, dan lengan
bawah kanan masing-masing 40, dan 20 mengeluh agak sakit pada daerah bahu kiri dan kanan, lengan atas kiri dan kanan, bokong, pantat, siku kiri dan kanan,
pergelangan tangan kiri dan kanan, jari tangan kiri dan kanan, lutut kiri dan kanan, dan betis kiri.
4.5.2.4. Gambaran Keluhan Muskuloskletal Setelah Bekerja pada Pekerja Pembuat Tas dengan Sikap Kerja Duduk di Kursi.
Untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal yang dialami pekerja pembuat tas di jalan Bajak V Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013, digunakan Nordic body
map yang ditanyakan sesaat setelah bekerja. Hasil dari pemetaan keluhan muskuloskletal yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8. Keluhan Muskuloskletal Setelah Bekerja dengan Sikap Kerja Duduk Di Kursi pada Pekerja Pembuat Tas Di Jalan Bajak V Kecamatan Medan
Amplas Tahun 2013.
No Bagian Tubuh
Keluhan Muskuloskletal Tot
al
Tidak Sakit
Agak Sakit
Sakit Sakit
Sekali 1
Leher atas 5
100 5
100 2
Leher Bawah 3
60 2
40 5
100 3
Bahu Kiri 2
40 3
60 5
100 4
Bahu Kanan 1
20 4
80 5
100 5
Lengan Atas Kiri 2
40 1
20 2
40 5
100 6
Punggung 3
60 2
40 5
100 7
Lengan Atas Kanan 1
20 4
80 5
100 8
Pinggang 1
20 4
80 5
100 9
Bokong 2
40 3
60 5
100 10
Pantat 3
60 2
40 5
100 11
Siku Kiri 3
60 2
40 5
100 12
Siku Kanan 4
80 1
20 5
100 13
Lengan Bawah Kiri 1
20 3
60 1
60 5
100 14
Lengan Bawah Kanan 5
100 5
100 15
Pergelangan Tangan Kiri 2
40 3
60 5
100 16
Pergelangan Tangan Kanan 1
20 4
80 5
100 17
Jari-jari Tangan Kiri 4
80 1
20 5
100 18
Jari-jari Tangan Kanan 4
80 1
20 5
100 19
Paha Kiri 2
40 3
60 5
100 20
Paha Kanan 1
20 4
80 5
100 21
Lutut Kiri 1
20 4
80 5
100 22
Lutut Kanan 1
20 4
80 5
100 23
Betis Kiri 2
40 3
60 5
100 24
Betis Kanan 2
40 3
60 5
100 25
Pergelangan Kaki Kiri 5
100 5
100 26
Pergelangan Kaki Kanan 5
100 5
100 27
Jari Kaki Kiri 5
100 5
100 28
Jari Kaki Kanan 5
100 5
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.8. dapat dilihat bahwa dari 5 orang pekerja, sebagian
besar pekerja mengalami keluhan muskuloskletal kategori “sakit” yaitu pada daerah bahu kanan, pinggang dan pergelangan tangan kanan masing-masing 80 , sakit pada
daerah bahu kiri, bokong, lengan bawah kiri, masing-masing 60, dan sebagian lagi mereka 40 mengalami keluhan sakit pada daerah leher bawah, lengan atas kiri,
punggung, dan pantat.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN