Jenis Penelitian Subjek dan Objek Penelitian
43 instrumen pengamatan untuk mengamati konsep ukuran anak pada setiap
pelaksanaan. Hal ini gunakan sebagai perbandingan hasil konsep ukuran anak dan menentukan keberhasilan dari bermain pasir. Kegiatan dilanjutkan menata
lingkungan belajar anak. Kegiatan bermain pasir dilakukan secara klasikal yaitu anak belajar secara bersama dengan kegiatan yang sama. Penataan lingkungan belajar saat
bermain pasir dilakukan di luar dan di dalam kelas. Anak bermain secara individu atau berkelompok dengan membandingkan dua gelas berisi pasir dan mencoba
menimbang menggunakan neraca sederhana. Selanjutnya guru memuculkan masalah sederhana berkaitan dengan konsep ukuran berupa menyeimbangkan posisi neraca
sederhana dan menambah takaran pada salah satu gelas lalu melihat kembali posisi neraca.
2. Pelaksanaan dan Observasi Tindakan pelaksanaan penelitian dilaksanakan sejalan dengan kegiatan
belajar-mengajar di kelas sehingga pelaksanaan penelitian tidak menghambat atau mengalihkan pada fokus penelitian yang sebenarnya. Pelaksanaan tindakan
dilakukan oleh guru kelas yang bersangkutan. Sedangkan peneliti mahasiswa sebagai observer. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas dilakukan secara
kolaboratif. Dalam penelitian kolaboratif peneliti non guru dan guru harus dapat bekerjasama dengan baik agar tujuan penelitian dapat tercapai tanpa menyampingkan
kegiatan pembelajaran. Observasi atau pengamatan adalah suatu proses pengumpulan data dengan
menggunakan alat indra Anita Yus, 2011: 74. Sebagai penilaian, observasi dilakukan dengan menggunakan bantuan pencatatan secara sistematis dari gejala-
44 gejala yang muncul. Untuk mendapatkan hasil pengamatan yang objektif
pelaksanaan pengamatan memerlukan perencanaan. Pengamatan dalam pelaksanaan kegiatan di TK dapat digunakan sebagai penilaian terhadap berbagai aspek
perkembangan anak. Observasi dilakukan selama kegiatan berlangsung dengan menggunakan
lembar observasi yang telah direncanakan. Tujuannya adalah mengamati dan memonitor peningkatan konsep ukuran anak melalui bermain pasir. Untuk
mendukung catatan keaktifan anak, maka peneliti melakukan pendokumentasian berupa video dan foto.
3. Refleksi Data yang diperoleh pada lembar observasi dianalisis dan dievaluasi, yang
bertujuan untuk mendiagnosa keadaan awal, proses yang terjadi selama kegiatan, dan kesulitan-kesulitan yang anak hadapi kemudian dikaitkan dengan teori tertentu atau
penelitian yang relevan, sehingga diperoleh kesimpulan untuk mengadakan tindak lanjut.
Refleksi merupakan bagian yang penting dalam memahami dan memberikan makna terhadap proses dan hasil perubahan yang terjadi sebagai akibat adanya
tindakan intervensi yang dilakukan. Kegiatan refleksi dapat memberikan manfaat berupa meningkatkan kemampuan siswa maupun peneliti sebagai pelaksanaan
penelitian tindakan kelas. Setelah pelaksanaan penelitian dan memperoleh hasil pengamatan, maka peneliti bersama guru melakukan refleksi. Refleksi yang
dilakukan berupa evaluasi terhadap konsep ukuran anak pada setiap siklus.