Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

78

C. Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pemahaman anak terhadap konsep ukuran telah mengalami peningkatan yang sangat baik tetapi penelitian ini memiliki keterbatasan. Pelaksanaan kegiatan bermain pasir masih kekurangan waktu, hal ini dikarenakan anak-anak diminta untuk menyelesaikan kegiatan bermain pasir dan 2 kegiatan inti yang lain hanya 60 menit. 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kegiatan bermain pasir dapat meningkatkan pemahaman anak mengenai konsep ukuran pada anak kelompok A di RA Nurul Ummah Tahun Ajaran 20132014. Tahapan bermain pasir yang dilakukan sehingga dapat terjadi peningkatan pemahaman anak mengenai konsep ukuran adalah melakukan perbandingan mengenai ukuran pasir, melakukan pengukuran menggunakan neraca sederhana serta memecahkan permasalahan sederhana berupa menyeimbangkan posisi neraca sederhana dan menambah takaran pada salah satu gelas lalu melihat kembali posisi neraca. Kegiatan bermain pasir terbagi menjadi dua langkah yang terdiri dari pra pembelajaran dan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan pada persiapan pra pembelajaran adalah menyiapkan media. Peneliti menyiapkan pasir, sendok takar, gelas dengan berbagai ukuran dan timbangan sederhana serta perlengkapan bermain pasir sesuai dengan kegiatan pada pertemuan tersebut. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran. Guru menjelaskan kepada anak-anak mengenai aturan bermain pasir yang akan dimainkan oleh anak. Dalam pelaksanaan kegiatan bermain pasir kelas anak bermain secara individu ataupun secara berkelompok. Kegiatan bermain pasir ini dilakuan di dalam dan di luar ruangan sesuai dengan jenis permainan yang akan dimainkan. 80 Hasil observasi pemahaman anak mengenai konsep ukuran pada pra tindakan adalah 32,2 dan mengalami peningkatan 18 pada siklus I menjadi 50,2. Berdasarkan hasil refleksi dilakukan perbaikan berupa menyederhanakan instruksi permainan dan menyebutkan hasil takaran menggunakan sebutan lain. Setelah dilakukan tindakan pada siklus II pemahaman anak mengenai konsep ukuran mengalami peningkatan kembali sebesar 25,6 menjadi 85,8. Hasil tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu kriteria baik atau 80.

B. Saran

Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas ini, peneliti mengemukakan saran agar guru memberikan berbagai variasi media belajar anak melalui prinsip bermain. Media yang digunakan dapat berupa benda-benda alam yang dekat dengan anak dan mudah untuk didapatkan, seperti media pasir. Hal ini karena pembelajaran melalui bermain dan media yang menarik dapat meningkatkan minat anak dalam mengikuti kegiatan. 81 DAFTAR PUSTAKA Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspeknya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ali Nugraha. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: DEPDIKNAS. Anita Yus. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group. B.E.F. Montolalu, dkk. 2008. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka. Charlesworth, Rosalind dan Karen K. Lind.1990. Math dan Sience for Young Children. USA: Delmar Publishing Company. Daitin Tarigan. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: DEPDIKNAS. Delphie, Bandi. 2009. Matematika Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Sleman: KTSP. Haylock, Derek dan Anne D Cockburn. 2008. Understanding Early Years Mathematics. London: Paul Chapman Publishing Ltd. Harun Rasyid; Mansyur dan Suratno. 2009. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Multi Pressindo. Jonathan Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Julisu Hambali. 1991. Pendidikan Matematika I. Jakarta: Depdikbud. Lee Peng Yee dan Lee Ngan Hoe.2008. Teaching Primary School Mathematics. Singapore: McGraw-Hill Education. M. Kenedy, Leonard; Steve Tipps dan Art Johnson. 2008. Guiding Children’s Learning of Mathematics. United States of America: Thomson Wadsworth. M Ramli. 2005. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: DEPDIKNAS. Masitoh, dkk. 2009. Materi Pokok Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka. 82 ____________. 2005. Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta: DEPDIKNAS. MS Sumantri. 2005. Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: DEPDIKNAS. Mushlihin Al-Hafizh .2014. Pengertian Pemahaman dalam Pembelajaran. Diakses dari http:www.referensimakalah.com201305pengertian-pemahaman-dalam- pembelajaran.html tanggal 9 Mei 2014, Jam 19.30 WIB. New Zealand Ministry of Education. 2010. Measurement: Early Learning Progression. Diakses dari http:nzmaths.co.nzmeasurement-early-learning- progression tanggal 7 Januari 2015. Jam 21.00 WIB. Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik.Yogyakarta: UNY Press. Robert Reys, dkk. 2012. Helping Children Learn Mathematics. United States of Amerika: John Wiley Sons, Inc. Seefeldt, Carol dan Barbara A. Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Alih bahasa: Pius Nasar. Jakarta: PT Indeks. Slamet Suyanto. 2005. Dasar- Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Hikayat Publishing. ____________. 2005. Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : DEPDIKNAS. ____________. 2005. Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: DEPDIKNAS. Smith, Sperry dan Susan.2009. Early Childhood Mathematic. United States of America: Pearson. Sofia Hartati. 2005. Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: DEPDIKNAS. Soemiarti Patmonodewo. 2003. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sri Joko Yunanto. 2004. Sumber Belajar Anak Cerdas. Jakarta: PT Grasindo. Sudaryanti.2006. Pengenalan Matematika Anak Usia Dini. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERUBAHAN DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN (Studi di Kelurahan Mojayan, Kec. Klaten Tengah, Kab. Klaten).

0 0 40

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Multisensori Di Kelompok B TK Aisyiyah 1 Mojayan Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 11

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK MELALUI PERMAINAN BOLA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B TK ‘AISYIYAH MOJAYAN I Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Bola Pada Anak Didik Kelompok B Tk ‘Aisyiyah Mojayan I Kecamatan Klaten Tengah, Kabupate

0 1 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Bola Pada Anak Didik Kelompok B Tk ‘Aisyiyah Mojayan I Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR DI KELOMPOK B TK PERTIWI MOJAYAN I Peningkatan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Cerita Bergambar Di Kelompok B TK Pertiwi Mojayan I Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 7

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 2 Jomboran Klaten Tengah Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Kegiatan Finger Painting Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi 2 Jomboran Klaten Tengah Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 5 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENIRUKAN GERAKAN IBADAH MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Menirukan Gerakan Ibadah Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B TK Pertiwi Mojayan I Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012/2013

0 0 14

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Menirukan Gerakan Ibadah Melalui Metode Demonstrasi Pada Kelompok B TK Pertiwi Mojayan I Klaten Tengah Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 9

LAPORAN KEGIATAN PPL DI SMK NEGERI 2 KLATEN JAWA TENGAH Senden Ngawen Klaten.

0 4 43