40 Sedangkan objek yang akan diteliti adalah pemahaman konsep ukuran banyak
sedikit melalui kegiatan bemain pasir.
C. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RA Nurul Ummah, Karangduwet, Mojayan, Klaten Tengah tahun ajaran 20132014.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama 1 bulan, yaitu pada tanggal 5 Mei 2014 hingga tanggal 13 Mei 2014.
D. Rancangan Penelitian
Menurut Sukardi 2003: 214-218 model penelitian tindakan kelas sedikitnya ada empat macam yang namanya disesuaikan dengan nama pengembangnya.
Keempat penelitian tersebut adalah model Ebbut, model Kemmis dan Mc Taggart, model Elliot dan model McKernan. Model PTK yang dikembangakan oleh beberapa
ahli memiliki karakteristik tersendiri. Dalam penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan, peneliti memilih model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan
Mc Taggart. Gambar di bawah ini akan menjelaskan mengenai siklus penelitian tindakan model Kemmis dan Mc Taggart.
41 Gambar 2. Siklus Penelitian
Pelaksanaan dan Observasi
- Guru memberikan apersepsi kegiatan
- Anak bermain pasir dengan media yang telah
disediakan -
Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan
- Guru menanyakan pengalaman anak setelah
bermain pasir -
Peneliti mencatat hasil perkembangan konsep ukuran anak berdasarkan lembar observasi
- Peneliti mendokumentasikan perkembangan
konsep ukuran anak
Perencanaan
- Koordinasi dengan guru tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan -
Pembuatan RKH dan media kegiatan bermain pasir
- Menyiapkan instrument observasi
- Menata lingkungan belajar
Refleksi
- Peneliti bersama guru melakukan
penilaian dan evaluasi sesuai hasil pengamatan dan pencatatan serta
mendiskusikan untuk keputusan bersama -
Mengambil keputusan bersama yaitu mengadakan siklus II karena pemahaman
anak mengenai konsep ukuran masih perlu untuk ditingkatkan
Refleksi -
Peneliti bersama guru melakukan penilaian dan evaluasi sesuai hasil
pengamatan dan pencatatan serta mendiskusikan untuk keputusan bersama
- Mengambil keputusan bersama bawa
pemahaman anak mengenai konsep ukuran telah meningkat sehingga
penelitian dihentikan pada siklus II
Perencanaan
- Menyiapkan setting kelas dan media
yang digunakan
Siklus I
Pelaksanaan dan Observasi
- Guru memberikan apersepsi kegiatan
- Anak bermain pasir dengan media yang telah
disediakan -
Guru membimbing anak dalam pelaksanaan kegiatan
- Guru menanyakan pengalaman anak setelah
bermain pasir -
Peneliti mencatat hasil perkembangan konsep ukuran anak berdasarkan lembar observasi
- Peneliti mendokumentasikan perkembangan
konsep ukuran anak
Siklus II
42 Model Kemmis dan Mc Taggart adalah pengembangan dari konsep dasar
Kurt Lewin Wijaya Kusumah, 2011: 20. Perbedaan dari kedua model tersebut terdapat pada kegiatan pelaksanaan dan observasi. Hal ini dikarenakan kedua hal
tersebut harus dilakukan dalam satu kegiatan. Ketika pelaksanaan dilaksanakan maka observasi juga harus dilakukan. Model Kemmis dan Mc Taggart berupa perangkat-
perangkat, dimana dalam satu perangkat terdapat empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan observasi serta refleksi. Keempat tindakan tersebut
menjadi satu dalam sebuah siklus. Adapun penjelasan setiap langkah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Rencana tindakan sangat penting disusun dalam suatu penelitian, sehingga
melalui tindakan yang dilakukan akan terjadi perubahan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tahap-tahap pelaksanaan penelitian hendaknya direncanakan secara
rinci karena dijadikan acuan atau pedoman tindakan. Disamping mengidentifikasi aspek-aspek dan hasil proses pembelajaran, hendaknya mengidentifikasi faktor
pendukung maupun faktor penghambat, sehingga proses pelaksanaan tindakan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Pelaksanaan perencanaan pada
penelitian ini meliputi kegiatan mengkoordinasikan tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan ketika penelitian, menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH,
menyiapkan media dan menyiapkan lembar observasi. Koordinasi pembelajaran yang dilakukan meliputi menentukan tema dan sub
tema pembelajaran. Setelah menentukan tema dan sub tema, dilanjutkan memilih indikator yang sesuai dan merumuskannya ke dalam RKH. Peneliti menyiapakan