Hakikat Motivasi Belajar Deskripsi Teoretik
32
dan sebagai pengarah. Sehingga dapat ditarik kesimpulan fungsi motivasi pembelajaran untuk mengarahkan dan mendorong siswa melakukan aktivitas.
Orang termotivasi dapat dilihat dari ciri-ciri yang ada pada diri orang tersebut. Menurut Sardiman 2014: 83 mengemukakan ciri-ciri orang yang termotivasi
adalah sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas, 2 ulet menghadapi kesulitan, 3
menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, 4 lebih senang bekerja mandiri, 5 cepat bosan pada tugas-tugas rutin, 6 dapat
mempertahankan pendapatnya, 7 tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, 8 senang memecahkan masalah soal-soal.
Ciri-ciri motivasi yang disampaikan di atas dapat disimpulkan bahwa
adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dapat menunjukkan
ketertarikan, senang mengikuti pelajaran, selalu memperhatikan pelajaran, semangat dalam mengikuti pelajaran, mengajukan pertanyaan, berusaha
mempertahankan pendapat, senang memecahkan masalah-masalah soal-soal maka pembelajaran akan berhasil dan seseoarang yang belajar itu dapat menacapi
prestasi yang baik. Motivasi sangat diperlukan dalam proses belajar, jika seseorang tidak
memiliki motivasi belajar maka tidak akan mungkin melakukan aktivitas belajar. Sedangkan aktivitas belajar sendiri merupakan kegiatan yang melibatkan unsur
jiwa dan raga. Keberhasilan proses belajar mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar yang ditunjukkan oleh peserta didik pada saat melaksanakan kegiatan
belajar mengajar. Menurut Sudjana 2008: 61 mengemukakan bahwa motivasi belajar peserta didik dapat dilihat dari beberapa hal berikut.
33
1 minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran, 2 semangat siswa untuk
melakukan tugas-tugas belajarnya, 3 tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugasnya, 4 reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap
stimulus yang diberikan guru, 5 rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peserta didik dikatakan termotivasi apabila peserta didik berminat dan memiliki perhatian terhadap pelajaran, semangat untuk
melakukan tugas-tugas
belajarnya, kemudian
bertanggung jawab
dan menunjukkan reaksi terhadap stimulus yang diberikan guru serta merasa senang
dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kelima indikator motivasi belajar yang dijabarkan oleh Sudjana, maka peneliti
membatasi cukup tiga indikator yang akan digunakan dalam penelitian sebagai acuan penilaian motivasi belajar. Hal ini dikarenakan indikator tersebut terlalu
banyak, sehingga peneliti akan mengalami kesulitan dalam memberi skor penilaian tersebut. Dengan demikian, peneliti menggunakan indikator penilaian
motivasi belajar menurut Sudjana 2008: 61 sebagai berikut: 1 perhatian siswa terhadap pelajaran, 2 semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya,
3 rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Ketiga indikator di atas dirasa peneliti sudah mewakili dalam penilaian motivasi belajar.
Dan unsur-unsur tersebut dijabarkan dengan skor atau nilai yang menunjukkan tingkatan unsur dalam tulisan.
Skala pengukuran yang digunakan oleh peneliti adalah skala pengukuran
rating scale.
Sementara angka yang diberikan pada alternatif jawaban pada setiap item instrumen yang digunakan peneliti adalah angka 0 : kurang, 1 : sedang, 2 :
tinggi. Angka-angka tersebut digunakan untuk mengetahui peningkatan motivasi
34
belajar peserta didik di setiap tindakan selama penelitian. Dari segi hasil, pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi peningkatan perubahan perilaku
positif dari peserta didik di setiap tindakan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pembelajarn sebaiknya tidak hanya mengoptimalkan keberhasilan hasil
melainkan juga
mengoptimalkan keberhasilan
proses yaitu
dengan membangkitkan motivasi belajar peserta didik dalam pembelajaran. Berikut
merupakan indikator penilaian motivasi belajar peserta didik.
Tabel 3. Lembar Penilaian Motivasi Belajar Peserta Didik menurut Sudjana
No Indikator
Skor
1 Perhatian peserta didik dalam pelajaran
Skor 2 : Tinggi Skor 1 : Sedang
Skor 0 : Kurang 2
Semangat peserta didik untuk melakukan tugas-tugas belajarnya
3 Rasa senang dan puas terhadap tugas yang
diberikan