18
dan tepat. Demikian dapat ditegaskan bahwa pengertian keterampilan adalah suatu kecakapan untuk mengerjakan sesuatu yang dapat
digunakan untuk persiapan bekerja dengan kemampuan yang ada, agar dapat meningkatkan taraf pengetahuan, keterampilan dan kecakapan
dalam hidup. Seseorang dikatakan terampil apabila dapat melakukan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik dan tepat, agar seseorang dapat
menjadi manusia yang terampil, cekatan dan mampu bersaing dalam dunia kerja maka perlu diberikan pembelajaran keterampilan.
Menurut Martono 2007 : 2 pembelajaran keterampilan adalah pembelajaran untuk mengembangkan apresiasi dan kreasi siswa, juga
sebagai proses penanaman nilai estetik, tekun dan terampil. Selain sebagai penanaman nilai estetik selanjutnya Harso Pranoto 1989 : 16
mengemukakan bahwa
pembelajaran keterampilan
pendidikan keterampilan bagi anak tunagrahita ringan adalah untuk mengembangkan
keterampilan dan mengadaptasikannya pada suatu pekerjaan. Berdasarkan dari pendapat-pendapat tersebut maka pengertian
dari pembelajaran keterampilan adalah kegiatan belajar mengajar yang diberikan kepada anak tunagrahita ringan agar memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan kecakapan hidup, sehingga dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat sehingga dapat hidup mandiri.
2. Tujuan Pembelajaran Keterampilan
Pembelajaran keterampilan dalam upaya mendidik peserta didik tentunya tidak terlepas dari tujuan pendidikan pada umumnya. Martono
19
2007 : 2-3, menyatakan bahwa tujuan pembelajaran keterampilan adalah agar siswa mampu mengembangkan keterampilan membuat
produk kerajinan, pemanfaatan teknologi bersifat profesional dan kewirausahaan agar dapat dimanfaatkan sebagai bekal masuk dunia
kerja.Jadi dengan diberikannya pembelajaran keterampilan ini maka peserta didik akan lebih mengalami langsung berinteraksi dengan
berbagai kegiatan
keterampilan. Seperti
dalam pembelajaran
keterampilan membuat permen asem, anak tunagrahita ringan secara langsung dapat melakukan praktik membuat produk permen asem mulai
dari tahap awal persiapan sampai tahap pengemasan. Tujuan pembelajaran keterampilan sesuai dengan kurikulum
SMALB-C Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, 2006 : 152 adalah :
a. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan keterampilan
b. Menampilkan sikap positif, kreatif, termotivasi dan apresiasi
terhadap seni budaya dan keterampilan c.
Mampu mendayagunakan dan menghasilgunakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki secara kreatif dan inovatif.
d. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global sesuai dengan perkembangan. Tujuan pembelajaran keterampilan menurut Mega Iswari 2007 : 196-
197 adalah sebagai berikut : a.
Untuk meningkatkan kecakapan siswa berkebutuhan khusus, khususnya anak tunagrahita ringan dalam melakukan suatu pekerjaan
yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan masyarakat, serta bidang garapan yang sesuai dengan jenis pekerjaan
20
yang mampu memperkerjakan mereka sesuai dengan kondisi kecacatannya.
b. Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam meraih dan
menciptakan jenis pekerjaan yang sesuai kemampuan dan tidak terhalang oleh kondisi kecacatannya.
c. Sekaligus menanamkan sikap dan jiwa kewirausahaan yang tinggi
untuk melanjutkan memasuki dunia kerja baik menjadi pekerja maupun sebagai wiraswasta.
d. Untuk meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan industri agar
mempu memperkerjakan mereka sebagai bekal untuk menghadapi kehidupan yang layak sebagaimana orang normal lainnya.
e. Untuk memberikan kesempatan kepada siswa agar mampu
mengembangkan kemampuannya dalam bekerja. Berdasarkan dari tujuan pembelajaran keterampilan yang telah
dipaparkan di atas, maka dapat ditegaskan bahwa tujuan pembelajaran keterampilan adalah untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilan
peserta didik dalam melakukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan masyarakat.
3. Fungsi dan Manfaat Pembelajaran Keterampilan bagi Anak