Identifikasi Masalah Fokus Penelitian Rumusan Masalah Tujuan penelitian

7

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi permasalahan berdasarkan latar belakang di atas sebagai berikut: 1. Pandangan masyarakat tentang anak tunagrahita yang tidak dapat memasak ataupun membuat permen asem sampai laku di pasaran, karena keterbatasan yang dimiliki. 2. Pembelajaran keterampilan membuat permen asem selama ini hanya berpatokan dengan satu kali pembuatan RPP dan belum adanya pembaruan kembali, namun terdapat keberhasilan pembelajaran keterampilan membuat permen asem. 3. Sarana dan prasarana dalam kelas keterampilan membuat permen asem masih belum memadai, karena sempitnya ruang kelas yang tersekat menjadi dua bagian ruang kelas sekaligus sebagai dapur. 4. Belum diketahui secara detail tentang proses pemasaran permen asem yang ada di SLB Yapenas Depok Sleman. 5. Belum diketahui secara detail proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Depok Sleman.

C. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini difokuskan pada poin empat yaitu pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Depok Sleman. 8

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Depok Sleman?. 2. Upaya apa yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yang ada pada anak tunagrahita ringan saat praktik pembelajaran keterampilan membuat permen asem ?. 3. Bagaimana ketercapaian hasil pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Sleman ?.

E. Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Sleman. 2. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan yang ada pada anak tunagrahita ringan saat praktik pembelajaran keterampilan membuat permen asem. 3. Mendeskripsikan ketercapaian hasil pelaksanaan pembelajaran keterampilan membuat permen asem pada anak tunagrahita ringan di SLB Yapenas Sleman. 9

F. Manfaat Penelitian