45
Motivasi belajar siswa yang baik akan mempengaruhi hasil belajar siswa yang maksimal. Pada suatu model pembelajaran yang dalam prosesnya
melibatkan siswa untuk menemukan sendiri konsep atau suatu prinsip. Pembelajaran IPA
dengan “TANDUR” sebagai modelQuantum Teaching memberi kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif secara fisik dan mental
dengan model Quantum Teaching pembelajaran. Dengan adanya prinsip bahwa siswa yang mencari dan menemukan sendiri konsep, prinsip, atau
pengertian-pengertian dalam IPA, guru memberikan peluang kepada siswa agar siswa mampu mengeksplor sendiri kemampuannya dengan menumbuhkan
minat belajarnya dalam proses pembelajaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa belajar dengan “TANDUR” sebagai strategi Quantum Teaching
akan lebih berhasil meningkatkan minat belajar terhadap pembelajaran IPA sehingga motivasi belajar motivasi belajar yang tinggi akan membawa dampak
pada hasil belajar IPA yang memuaskan.
D. Hipotesis
Berdasarkan kajian teoridi atas maka peneliti dapat mengajukan hipotesis tindakan sebagai berikut : motivasi dan hasil belajar IPA pada materi pokok
energi panas dan energi bunyi serta sifatnya pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Pedes dapat meningkat melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Motivasi
Motivasi merupakan serangkaian usaha yang ada dalam diri siswa yang ditimbulkan dengan perasaan dan reaksi sehingga siswa mau dan ingin
untuk melakukan sesuatu untuk mencapai hasil belajar yang baik. Dalam
46
penelitian ini indikator motivasi belajar siswa adalah mempunyai keinginan untuk belajar, senang dalam melaksanakan pembelajaran, tekun menghadapi
tugas, ulet menghadapi kesulitan, tidak cepat bosan pada tugas-tugas rutin, senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal, dan kerja sama dalam
belajar. 2.
Hasil Belajar IPA Yang dimaksud hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil yang
dicapai oleh siswa setelah melakukan proses pembelajaran dan mengerjakan tes IPA sehingga mengakibatkan siswa mengalami perubahan yang dilihat
dari aspek kognitif. Hasil belajar yang dimaksud dibatasi pada ketuntasan nilai yang diperoleh siswa dari hasil tes awal, tes siklus 1 dan 2 pada siswa.
3. Model Pembelajaran Quantum Teaching
Model Pembelajaran yang mengarahkan petunjuk spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dalam menyampaikan isi
pembelajaran, dan menumbuhkan motivasi belajar dalam proses belajar yang kreatif dan menyenangkan dengan penggunaan “TANDUR” yang
merupakan akronim dari Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan.
47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas classroom action research. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 3
penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran
Quantum Teaching yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas IV yang dilakukan secara bersiklus pada mata pelajaran IPA di
SD N 1 Pedes.
B. Subyek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N 1 Pedes, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Total siswa kelas IV yang akan menjadi subjek penelitian
berjumlah 27 siswa terdiri dari:
1. Siswa putra : 15 siswa.
2. Siswa putri : 12 siswa
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV di SD N 1 Pedes, Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015 pada
semester II yang dilaksanakan tanggal 6 Februari 2015 sampai 19 Februari