2.3 Kerangka Konseptual
Gaya kepemimpinan demokratis mempengaruhi kinerja pegawai. Pernyataan ini senada dengan penelitian sudah dilakukan oleh Mardiana
2004:11. Gaya kepemimpinan demokratis melibatkan pemimpin dan bawahan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Hubungan dengan
bawahan terjalin dengan baik, motivasi yang diberikan kepada bawahan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai seperti ketepatan
hasil kerja, ketelitian hasil kerja, dan kerapian hasil kerja. Selanjutnya Parveen et al 2013:100 mengatakan “leadership is perhaps
the most carefully investigated organizational variable that has a potential impact on employee performance. Winning leaders understand what motivates employees
and how the employee’s strengths and weaknesses influence their decisions, actions and relationships. They also mention the connection between leadership
traits or leadership behaviors and employee performance”. Fasilitas kerja mempengaruhi kinerja pegawai. Pernyataan ini senada
dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh Pujiono 2014. Setiap organisasi hendaknya menyediakan fasilitas yang menyenangkan bagi organisasi. Apabila
fasilitas tersebut mampu menambah kesenangan pegawai, semangat dan kegairahan kerja dapat pula ditingkatkan, cara berpikir kreatif dan penuh inisiatif
pun akan timbul dalam diri pegawai sehingga pegawai menunjukkan kinerja yang baik seperti yang diharapkan organisasi.
Selanjutnya Parveen et al 2013:99 mengatakan “office furniture is an important consideration in which office managers need to pay more attention to
Universitas Sumatera Utara
make sure that the ergonomic environment is properly maintained. The office design encourages employees to work a certain way by the way their workstations
are built. In doing so, the company is answering the firm’s business plan while making sure their employees have everything they need to work”.
Kepuasan kerja mempengaruhi kinerja pegawai. Pernyataan ini senada
dengan penelitian yang sudah dilakukan oleh Indrawati 2013:5. Semakin tinggi
kepuasan kerja pegawai maka pegawai akan menunjukkan kinerja terbaiknya. Apabila perusahaan senantiasa melaksanakan sistem karir dan kompensasinya
dengan baik, adanya hubungan yang baik antara rekan sekerja, sikap atasan yang selalu memotivasi, serta lingkungan kerja fisik yang kondusif akan
mengakibatkan pegawai menjadi merasa aman dan nyaman bekerja. Selanjutnya Belonio 2012:112 mengatakan “Employee Satisfaction is the
way people feel about their jobs and the different aspects of their jobs. Job satisfaction is an important concern in every organization since it focuses on both
humanitarian and utilitarian perspectives. According to the humanitarian perspective, people deserve to be treated fairly and with respect. The utilitarian
perspective proposes that employee or job satisfaction can lead to employee behaviors that affect organizational functioning and performance”.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa gaya kepemimpinan demokratis, fasilitas kerja, dan kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja
pegawai. Kemampuan pegawai dalam mencapai tingkat kinerja yang tinggi sangat diperlukan untuk peningkatan kinerja organisasi yang efisien, efektif, dan
produktif. Maka kerangka konseptual dari penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
H1 H2
H4
-- H3
Sumber: Nawawi 2003, Hasibuan 2007, Diolah 2014
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.4
Hipotesis
Menurut Kuncoro 2003:47 hipotesis merupakan suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau yang
akan terjadi. Berdasarkan rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1. Gaya kepemimpinan demokratis berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
2. Fasilitas Kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
3. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara
4. Gaya kepemimpinan demokratis, fasilitas kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas
Pertanian Provinsi Sumatera Utara”. Kinerja
PegawaiY
Kepuasan Kerja X
3
Fasilitas Kerja X
2
Gaya Kepemimpinan Demokratis X
1
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian merupakan suatu proses untuk memecahkan masalah berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Dalam penelitian digunakan jenis penelitian
eksplanasi. Penelitian eksplanasi merupakan proses pemecahan masalah yang diteliti dengan menggambarkan keadaan subjek dan objek penelitian saat ini
berdasarkan fakta-fakta yang tampak Supranto, 2003:56. Jenis penelitian eksplanasi jenis yang bertujuan untuk menjelaskan adanya pengaruh gaya
kepemimpinan demokratis, fasilitas kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja
pegawai pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara di Jalan Jendral Besar Dr. Abdul Haris Nasution No. 6 Medan. Waktu penelitian dilakukan
mulai bulan April 2014 sd Agustus 2014.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional adalah untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan dalam penelitian. Penelitian ini
dibatasi hanya pada pegawai Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara mengenai pengaruh gaya kepemimpinan demokratis, fasilitas kerja, dan kepuasan kerja
terhadap kinerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara