Kata-kata dan Tindakan Sumber Tertulis

53 kualitatif ialah kata-kata , dan tindakan , selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Lofland dan Lofland, 1984:47, dalam Moleong, 2013:157. Berkaitan dengan hal tersebut, maka sumber data dapat diperoleh dari:

1. Kata-kata dan Tindakan

Kata-kata dan tindakan dari subjek yang diamati merupakan sumber data yang utama dalam penelitian ini. Moleong 2013:157 mengatakan bahwa “sumber data utama dicatat melalui catatan tertulis atau melalui perekamann video call audio tapes , pengambilan foto, atau film”. Pencatatan sumber data dengan cara wawancara ini memungkinkan si pewawancara dapat melihat langsung dari tindakan-tindakan terwawancara maupun orang-orang yang berada di sekelilingnyalingkungannya. Oleh karena itu, pencarian sumber data dengan wawancara maupun pengamatan dapat melatih indra penglihatan dan pendengaran, agar dapat merespon kata- kata dan situasi dengan baik. Dalam hal ini, peneliti mengamati kata-kata serta tindakan ataupun gerak yang dilakukan oleh narasumber yaitu Bapak Rintaiswara abdi dalem Kraton Ngayogyakarta, Ibu Rusiati Perias Pengantin, Ibu Surajiyem, dan Ibu Harsiyem pembatik tamanan Kraton Ngayogyakarta, serta Didik Wibowo guide Museum Batik Yogyakarta. Hasil dari pengamatan ini adalah pewawancara dapat mendapatkan data yang dibutuhkan berupa jawaban dari pertanyaan dengan cara memahami segala apa yang dibicarakan, mencatat sesuatu yang dianggap penting, dan dari hasil pengamatan kata-kata yang diungkapkan serta tindakan yang dilakukan oleh narasumber, peneliti dapat 54 mengetahui karakter masing-masing narasumber sehingga peneliti dapat mengambil sikap yang tepat saat proses wawancara berlangsung.

2. Sumber Tertulis

Sumber tertulis merupakan sumber data tambahan guna sebagai pelengkap maupun penyempurnaan suatu penelitian. Sumber data tertulis dapat menunjang kesimpulan penelitian yang mungkin belum dapat dipecahkan saat melakukan wawancara saja. Berkaitan dengan sumber data tertulis, Moleong 2013:159 menyatakan bahwa “dilihat dari sumber data, bahan tambahan yang berasal dari sumber tertulis dapat dibagi atas sumber buku dan majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi, dan dokumen resmi ”. Pada penelitian ini, sumber tertulis yang digunakan adalah buku-buku yang berkaitan dengan estetika, kebudayaan adat, batik, serta upacara perkawinan adat Yogyakarta. Selain dari buku, sumber data tertulis yang dipakai adalah berupa jurnal yang berjudul Perbandingan Prosesi Adat Keraton Yogyakarta Masa Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan IX 2014 dan makalah yang berjudul Degradasi Budaya dalam Upacara Perkawinan Masyarakat Nias di Denpasar 2012, Teknologi Digital pada Batik 2011, serta berupa karya ilmiah berupa skripsi yang berjudul Makna Estetika yang Terkandung dalam Upacara Perkawinan Adat Yogyakarta 1996, Makna Simbolik Motif Batik Sidomukti Yogyakarta 2003. 55

3. Foto