19
1. Irama ganda
doble Sama seperti irama engkel, irama dobel juga terbentuk dari irama dobel yang
merupakan tingkat 2 atau 2 kali dari cara pukulan engkel. Biasanya dipakai pada putaran atau koplet kedua sampai lagu selesai. irama dobel
memberikan keleluasaan
bagi pemain
gitar dalam
berimprovisasi.Roesmegawaty, 1992: 40 Berikut contoh irama dobel :
Gambar 10. Contoh irama Dobel Dokumentasi: Ashila
2. Irama
petikan kothek
Irama
petikan
atau
kothek
digunakan saat pemain cello, cak, dan cuk memainkan irama
petikan
yang juga disebut irama klasik. Gitar keroncong dipetik dengan cara mengurai akor, dan biasanya melakukan
teknik
strumming
untuk mengawali teknik
kothek
. Irama
petikan
biasanya dipakai pada saat bait- bait awal lagu keroncong Roesmegawaty, 1992: 41
Berikut contoh irama
petikan
:
Gambar 11. Contoh irama
petikan
Dokumentasi: Ashila 2015
D. Alat Musik Dalam Permainan Musik Keroncong
Berikut ini akan dipaparkan alat musik yang sering digunakan dalam permainan musik keroncong orkes keroncong.
a. Biola
Biola termasuk dalam instrument gesek yang mempunyai empat dawai bernada g-d-a1-e1. Teknik-teknik permainan biola klasik barat sangat
diperlukan untuk mendukung gaya permaian biola pada musik keroncong, dengan memperhatikan gaya pada musik keroncong, yamg
20
menunjukan ciri khas dari musik keroncong itu sendiri yaitu,
cengkok, gregel, embat, nggandul,
dan
mbesut.
Menurut Agoes 2007: 32 Pada umumnya ciri khas permainan nada yang berdurasi panjang,
pembawaan pada permaina alat musik biola sengaja mengambil nada yang sedikit rendah. Frekuensinya dari laras
tunning
yang berlaku secara universal, kemudian nada tersebut dikembalikan atau dinaikan ke nada yang berfrekuensi
sesuai larasnya dengan teknik permainan yang disebut
glissando
. Dengan mengutamakan gaya keroncong yang
ngroncongi
atau dapat diartikan bermain dengan ekspresif dalam mebawakan musik keroncong. Dengan
demikian beberapa teknik perminan biola menirukan teknik pada pembawaan vokal yang menggunakan teknik dan gaya yang sama, yaitu
cengkok, gregel,
dan
embat.
Adapun sebagai contoh permainan pada bagian introduksi
Voorspel
yang menampakan ciri musik keroncong dalam permainan alat musik biola adalah
sebgai berikut : Budiman, 1979: 6
Gambar 12. Contoh permaina melodi biola dalam musik keroncong Dokumentasi: Ashila
b. Flute
21
Di dalam permainan flute, alat musik ini juga bermain sesuai dengan teknik yang menjadi ciri khas musik keroncong, yaitu cengkok, gregel, nggandul,
dan embat. Selain teknik permainan
glissando
, ciri khas yang dimainkan oleh alat musik flute pada umumnya memainkan rangkaian melodi dengan tekanan nada
yang berwilayah nada
register
bawah dan tekanan pada nada yang berwilayah nada atas dimainkan dengan durasi pada nada nada pendek
staccato
Agoes, 2007: 33. Adapun sebagai contoh permainan pada bagian voorspel yang
menampakan ciri khas permainan musik keroncong dalam permainan alat musik flute adalah sebagai berikut: Budiman, 1979: 7
Gambar 13. Contoh permamainan melodi flute dalam musik keroncong Dokumentasi: Ashila 2015
c. Ukulele cuk