17
C. Permainan musik keroncong
Menurut Susilo 1993: 91 dalam berolah musik keroncong, permainan secara berkelompok lebih ke arah pembawaan dalam kelompok musik karawitan,
karena di dalam alat musik keroncong menirukan peran pembawaan pada alat musik karawitan, dalam pembagian sebagai berikut ini di rangkum dalam sebuah
tabel:
Tabel
1. Contoh alat musik keroncong dalam pembawaan alat musik karawitan.
No Alat musik keroncong
Alat musik karawitan
1 Biola
Rebab 2
Flute Seruling
3 Cuk
Kethuk dan Kenong 4
Cak Bonang penerus dan Bonang barung
yang dimainkan secara
imbal
. 5
Gitar Gambang dan Gender penerus
6 Cello
Kendang 7
Bass Gong
Sedangakan dalam musik keroncong terdapat istilah-istilah musik yang dipakai dalam pembawaan musik keroncong tidak terlepas dari pola permainan keroncong
yang merupakan ciri dalam permainan musik keroncong, seperti halnya pada musik-musik barat yang mempunyai
rhythm pattern
atau biasa disebut dengan pola irama. Menurut Supanggah 2009: 248 pola adalah istilah generik untuk
menyebut satuan tabuhan dengan ukuran panjang tertentu dan yang telah memiliki kesan atau karakter tertentu.
18
Pembawaan musik keroncong tidak terlepas dari pola permainan keroncong yang merupakan ciri dalam permainan musik keroncong, seperti
halnya pada musik-musik barat yang mempunyai
rhythm pattern
atau biasa disebut dengan pola irama. Menurut Supanggah 2009: 248 pola adalah istilah
generik untuk menyebut satuan tabuhan dengan ukuran panjang tertentu dan yang
telah memiliki kesan atau karakter tertentu.
Menurut Agoes 2007: 32 “Pada dasarnya, pembawaan alat musik dalam musik keroncong dapat
disimak melalui pola permainan pada setiap alat musiknya. Kendati demikian, pola permainan alat musik cuk ukulele, cak banjo, dan cello
sangat identik dengan corak khas sebagai gaya musikal keroncong”.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka peneliti menyimpulkan bahwa pola permainan adalah suatu pokok permainan yang digunakan untuk menampilkan ke
khasan atau keunikan dari karya seni itu sendiri. Di dalam musik keroncong ada beberapa pola parmainan yang biasa dimainkan
yaitu: 1.
Irama tunggal
engkel Pada umumnya irama engkel dipakai pada putaran atau koplet yang pertama,
irama engkel yang menjadi dasar teknik ini terbentuk. Pola petikan gitar yang digunakan biasanya mempunyai nilai notasi seperdelapanan, dan
seperenambelasan. Irama engkel merupakan pengolahan brockenchord, dan menjadi dasar dalam memainkan gitar keroncong, irama engkel
biasanya dipakai pada bagian bait-
bait awal lagu birama awal sebelum coda” Roesmegawaty, 1992: 40
Berikut contoh irama engkel
Gambar 9. Contoh irama Engkel Dokumentasi Ashila
19
1. Irama ganda
doble Sama seperti irama engkel, irama dobel juga terbentuk dari irama dobel yang
merupakan tingkat 2 atau 2 kali dari cara pukulan engkel. Biasanya dipakai pada putaran atau koplet kedua sampai lagu selesai. irama dobel
memberikan keleluasaan
bagi pemain
gitar dalam
berimprovisasi.Roesmegawaty, 1992: 40 Berikut contoh irama dobel :
Gambar 10. Contoh irama Dobel Dokumentasi: Ashila
2. Irama
petikan kothek
Irama
petikan
atau
kothek
digunakan saat pemain cello, cak, dan cuk memainkan irama
petikan
yang juga disebut irama klasik. Gitar keroncong dipetik dengan cara mengurai akor, dan biasanya melakukan
teknik
strumming
untuk mengawali teknik
kothek
. Irama
petikan
biasanya dipakai pada saat bait- bait awal lagu keroncong Roesmegawaty, 1992: 41
Berikut contoh irama
petikan
:
Gambar 11. Contoh irama
petikan
Dokumentasi: Ashila 2015
D. Alat Musik Dalam Permainan Musik Keroncong