Self-monitoring OCB Definisi operasional variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel Penelitian

Adapun variabel- variabel yang terdapat didalam penelitian ini antara lain: 1. Variabel bebas: Self-monitoring 2. Variabel tergantung: OCB

B. Definisi operasional variabel Penelitian

1. Self-monitoring

Self-monitoring adalah kemampuan individu untuk menyesuaikan perilaku dengan situasi disekitarnya, baik yang ada dilingkungan maupun yang ada didalam dirinya. Self-monitoring diukur dengan skala pengukuran self-monitoring berdasarkan idenifikasi Briggs Cheek Synder Gangestad, 1986 terhadap tiga aspek self-monitoring, yakni expressive self-control, sosial stage presence, dan other-directed social-presentation. Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala self-monitoring individu maka semakin tinggi self-monitoring individu dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh individu maka akan semakin rendah pula self-monitoring yang dimilikinya. Universitas Sumatera Utara

2. OCB

OCB dapat didefinisikan sebagai suatu perilaku kerja karyawan di dalam organisasi, yang dilakukan atas suka rela di luar deskripsi kerja yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk meningkatkan kemajuan kinerja organisasi. Podsakoff et al., 2000, mendefinisikan OCB sebagai perilaku individual yang bersifat bebas discretionary, yang tidak secara langsung dan eksplisit mendapat pengharapan dari sistem imbalan formal, dan yang secara keseluruhan mendorong keefektifan fungsi-fungsi organisasi. Bersifat bebas dan sukarela, karena perilaku tersebut tidak diharuskan oleh persyaratan peran atau deskripsi jabatan yang secara jelas dituntut berdasarkan kontrak dengan organisasi; melainkan sebagai pilihan personal. Dimensi OCB menurut Podsakoff yaitu perilaku menolong, kepatuhan terhadap organisasi, sportsmanship, loyalitas terhadap organisasi, inisiatif individual, kualitas sosial, perkembangan diri. Dengan tujuan untuk memantapkan penelitian-penelitian sebelumnya. Semakin tinggi skor yang diperoleh dalam skala OCB individu maka semakin tinggi OCB individu dan sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh individu maka akan semakin rendah pula OCB yang dimilikinya.

C. Populasi, Jumlah Subjek dan Metode Pengumpulan Data