akan daerahnya. Anggaran adalah pernyataan tentang perkiraan penerimaan dan pengeluaran yang diharapkan terjadi dalam sebuah rentang waktu tertentu dimasa
yang akan datang serta realisasinya di masa lalu. Di dalam anggaran pendapatan belanja tersebut terdapat sisi penerimaan
daerah yang merupakan sejumlah dana yang digunakan untuk mendukung urusan pemerintah daerah. Penerimaaan daerah tersebut terdiri dari dana yang didapat oleh
daerah yang bersangkutan dan dana yang berasal dari anggaran pendapatan belanja negara. Penerimaan daerah dibagi menurut lima kelompok seperti yang tertera di
bawah ini :
2.2.1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu
Merupakan sisa lebih perhitungan tahun lalu yang digunakan pada anggaran pendapatan belanja pada tahun berikutnya.
2.2.2. Pendapatan Asli Daerah
Penerimaan yang diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan-peraturan daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undanagn yang berlaku. Pendapatan asli terdiri dari : a
Pajak Daerah Iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah
tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk
membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah
Universitas Sumatera Utara
b Retribusi Daerah
Retribusi daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang harus disediakan dan diberikan oleh pemerintah
daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan c
Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Lainnya yang Dipisahkan
Hasil ini berupa penerimaan laba bersih dari Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dari laba bersih bank pembangunan daerah, perusahaan air minum,
bagian laba bersih perusahaan daerah lainnya dan penyertaan modal daerah kepada perusahaan.
d Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
Merupakan pendapatan yang berasal dari sumber-sumber yang tidak masuk dalam komponen PAD lainnya seperti penjualan barang milik daerah, jasa
giro, sumbangan pihak ke tiga dan pendapatan lain-lain
2.2.3. Dana Perimbangan
Dana perimbangan adalah dana yang berasal dari penerimaan anggaran pendapatan belanja negara yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai
kebutuhan daerah dalam rangka desentralisasi. Dana perimbangan ini terdiri dari : a
Dana Bagi Hasil Dana yang bersumber dari hasil pajak dan sumber daya alam. Hasil pajak
terdiri dari Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Universitas Sumatera Utara
Bangunan dan pajak penghasilan PPh 25, PPh 29 dan PPh 21. Dana berasal sumber daya alam yang terdiri dari kehutanan, pertambangan umum,
perikanan, dan pertambangan b
Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan
dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan desentralisasi
c Dana Alokasi Khusus
Dana Alokasi khusus merupakan dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk membantu membiayai kebutuhan tertentu.
2.2.4. Lain-lain Pendapatan yang Sah