Indeks Pembangunan Manusia Kota Medan

Dari tabel dapat dilihat Kota Medan memiliki rata-rata pengeluaran riil perkapita diatas rata-rata pengeluaran riil perkapita Provinsi Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan semakin tinggi angka persentase rata-rata tersebut maka semakin tinggi tingkat kesejahteraan penduduk di daerah tersebut, juga mengisyaratkan seberapa banyak sisa pengeluaran yang dapat di pakai oleh penduduk setelah dikurangi untuk pengeluaran makanan. Perhitungan pendapatan per kapita dapat digunakan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan sosial suatu masyarakat. Umumnya ukuran tingkat kesejahteraan yang dipakai adalah tingkat pendidikan, kesehatan dan gizi, kebebasan memilih pekerjaan dan jaminan masa depan yang lebih baik. Ada hubungan yang positif antara tingkat pendapatan per kapita dengan tingkat kesejahteraan sosial. Makin tinggi pendapatan per kapita maka tingkat kesejahteraan sosial semakin membaik. Hubungan ini dapat dijelaskan dengan menggunakan logika sederhana. Jika pendapatan per kapita makin tinggi, maka daya beli masyarakat, kesempatan kerja serta masa depan perekonomian makin membaik, sehingga gizi, kesehatan, pendidikan, kebebasan memilih pekerjaan dan masa depan, kondisinya makin meningkat. Hanya saja, logika di atas baru dapat berjalan bila peningkatan pendapatan per kapita disertai perbaikan distribusi pendapatan.

4.4.6. Indeks Pembangunan Manusia Kota Medan

Universitas Sumatera Utara Indikator kesejahteraan lainnya yang cukup penting untuk menggambarkan tingkat kesejahteraan adalah indeks pembangunan manusia IPM. Indeks pembangunan manusia adalah suatu ukuran kemajuan pembangunan manusia yang dilakukan oleh program pembangunan PBB UNDP melalui terbitan serialnya, Human Development Report. Program ini mencoba memeringkatkan negara-negara di dunia ketiga melalui skala antara nol prestasi pembangunan manusia terendah hingga satu kinerja pembangunan manusia tertinggi berdasarkan tiga kriteria atau hasil akhir pembangunan, yakni ketahanan hidup yang diukur berdasarkan harapan hidup pada saat kelahiran, pengetahuan yang dihitung berdasarkan tingkat tingkat rata-rata melek huruf di kalangan penduduk dewasa dan angka rata-rata masa sekolah, serta kualitas standar hidup yang diukur berdasarkan pendapatan per kapita yang disesuaikan dengan paritas daya beli dari mata uang domestik. Berikut merupakan gambaran dari komponen indeks pembangunan manusia yang dapat digunakan untuk membandingkan Kota Medan dengan KotaKabupaten lain. Universitas Sumatera Utara Tabel 20. Komponen Indeks Pembangunan Manusia IPM menurut KabupatenKota No KabupatenKota Harapan Hidup Melek Huruf Rata-rata lama sekolah Pengeluaran Rill per Kapita IPM 1 Nias 68.7 87.1 6.2 591.5 66.1 2 Mandailing Natal 63.0 98.1 7.6 623.4 68.8 3 Tapanuli Selatan 66.6 99.5 8.9 624.2 72.2 4 Tapanuli Tengah 67.0 95.6 8.0 599.0 68.9 5 Tapanuli Utara 67.4 98.6 8.8 620.5 72.1 6 Toba Samosir 69.8 96.8 9.7 631.6 74.5 7 Labuhan Batu 66.8 97.9 8.2 620.3 71.1 8 Asahan 68.0 94.2 7.2 618.4 70.1 9 Simalungun 68.4 96.2 8.6 612.3 71.3 10 D a i r i 66.8 95.8 8.2 618.1 70.5 11 K a r o 71.7 97.2 8.9 610.1 73.5 12 Deli Serdang 68.9 97.2 8.8 618.6 72.4 13 Langkat 68.8 96.8 8.7 607.1 71.3 14 Nias Selatan 67.9 84.8 6.2 575.4 63.9 15 Humbang Hasundutan 66.8 98.2 8.6 598.5 69.8 16 Pakpak Bharat 66.3 95.3 8.1 601.5 68.7 17 Samosir 68.5 96.6 9.5 613.9 72.2 18 Serdang Bedagai 68.0 96.4 8.6 613.3 71.2 19 Sibolga 69.2 99.2 9.5 614.1 73.2 20 Tanjung Balai 68.6 98.8 8.6 606.8 71.6 21 Pematang Siantar 71.4 99.4 10.8 619.3 75.8 22 Tebing Tinggi 70.3 98.5 9.7 620.9 74.3 23 M e d a n

70.7 99.1