3.3. Operasionalisasi Variabel VARIABEL
DIMENSI INDIKATOR
1. APBD Anggaran Kesejahteraan
Rakyat a.
Pendidikan b.
Kesehatan c.
Bantuan Sosial
2.Kesejahteraan Masyarakat Masyarakat Miskin a.
Kesehatan b.
Pendidikan c.
Angkatan Kerja d.
Pengeluaran e.
Perumahan dan Lingkungan
Sumber: Hasil Penelitian, 2007
3.4. Informan Penelitian
Adapun informan penelitian ini terdiri atas informan kunci key informan dan informan biasa. Penentuan informan penelitian ini dilakukan secara purpossive atau
secara sengaja menurut kebutuhan dalam penelitian ini. Adapun informan tersebut terdiri dari:
1. Bappeda Kota Medan
: 2 orang 2.
Anggota DPRD Kota Medan Panitia Anggaran dan Komisi E Bidang Kesejahteraan Rakyat : 2 orang
3. Pegawai Kecamatan 5 kecamatan, 2 orang per kecamatan
: 10 orang
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:
1. Studi kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dengan mempelajari buku-
buku, makalah, jurnal penelitian dan bahan-bahan tertulis lainnya yang berhubungan dengan topik penelitian. Dalam studi ini digunakan data
sekunder dengan jenis data dengan kurun waktu 2000-2005. 2.
Studi lapangan, yaitu pengumpulan data secara langsung pada tempat penelitian. Studi lapangan ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara;
Pertama, observasi yaitu mengamati secara langsung dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Kedua, wawancara yaitu teknik
pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak terkait baik aparatur di Bappeda Kota Medan, anggota DPRD khususnya
panitia anggaran dan anggota Komisi E bidang kesejahteraan rakyat, pegawai kecamatan, dan kelurahan di daerah lokasi penelitian.
Lokasi Penelitian
Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan, lokasi penelitian yang dipilih adalah Kecamatan Medan Labuhan, Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Polonia dan
Medan Timur. Adapun alasan pemilihan alasan Medan Polonia dan Medan Timur dijadikan lokasi penelitian, mengingat lokasi ini berada di inti kota dan sarat dengan
Universitas Sumatera Utara
pembangunan sedangkan Medan Labuhan, Medan Marelan dan Medan Belawan dipilih mewakili kawasan pinggiran Kota Medan, sehingga dengan demikian dapat
menggambarkan apakah terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan serta perhatian dan fokus pembangunan Kota Medan untuk mengurangi kemiskinan di inti kota dan
pinggiran kota.
3.7. Analisis Data