Variabel Pengetahuan Analisis Deskripsi Variabel Hasil Panen 1. Variabel Jenis Bibit

4.2.2.6. Variabel Pengetahuan

Pengetahuan terhadap teknis budidaya tanaman jagung yang diterima oleh para petani jagung, umumnya berasal dari kelompok mereka 83. Hal ini memberika gambaran jelas bahwa kelompok merupakan sarana yang efektif bagi para petani dalam diskusi dan kegiatan lainnya. Hanya 16 saja yang memperoleh pengetahuan dari dinas pertanian. Tabel 4.23. Sumber Pengetahuan Tentang Tanaman Jagung Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Dinas pertanian 16 17.0 17.0 17.0 kelompok 78 83.0 83.0 100.0 Total 94 100.0 100.0 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2010 Sejalan dengan fenomena yang terjadi pada Tabel 4.22 diatas, ternyata pola peningkatan pengetahuan teknis budidaya yang dilaksanakan oleh instansi terkait Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara adalah dengan mengumpulkan perwakilan biasanya para ketua kelompok pada tempat dan waktu tertentu kemudian diberikan bimbingan dan penyuluhan. Diharapkan, pengetahuan yang diterima oleh para ketua kelompok dapat diteruskan kepada para anggotanya. Namun disadari, bahwa tidak semua informasi dan pengetahuan yang diterima dapat diberikan secara penuh kepada anggotanya, banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Sehingga, ada sebagian para petani yang menguasai dan sebagian lagi tidak menguasai. Hal ini sejalan dengan tabel 4.23 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24. Merasa Cukup dengan Pengetahuan Tanaman Jagung Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ya, cukup 44 46.8 46.8 46.8 belum cukup 50 53.2 53.2 100.0 Total 94 100.0 100.0 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2010 Mayoritas responden para petani mengemukakan bahwa mereka belum merasa cukup 53,2 dengan pengetahuan yang ada selama ini. Oleh karena itu, penyuluhan, bimbingan dan kordinasi kiranya tetap perlu dilakukan oleh dinas terkait. Konsekwensi logis dari fenomena diatas adalah keyakinan para petani dalam meningkatkan hasil panen. Berikut ditampilkan tabel 4.24 mengenai korelasi pengetahuan yang ada dengan hasil panen para petani. Tabel 4.25. Dengan Bekal Pengetahuan, Hasil Panen Meningkat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid ya, meningkat 57 60.6 60.6 60.6 biasa saja 37 39.4 39.4 100.0 Total 94 100.0 100.0 Sumber : Data Primer Hasil Penelitian, 2010 Tabel diatas menberikan gambaran bahwa sebagian besar para respondenpetani 60,6 meyakini pengetahuan yang diperoleh dan diimplementasikan di lapangan dapat meningkatkan hasil panen mereka.

4.3. Pembahasan