Tabel 3.3. Distribusi Sampel Penelitian Menurut Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara, 2010
No Nama Kecamatan
Jumlah Populasi Jumlah Sampel
1 Louser
7 2
2 Babul Makmur
18 5
3 Lawe Sigala-gala
40 10
4 Semadan
31 8
5 Bukit Tusam
45 11
7 Lawe Sumur
16 4
8 Deleng Pokisen
22 5
10 Babussalam 69
17 11 Lawe Alas
16 4
12 Tanoh Luas 35
9 13 Babul Rahmah
56 14
14 Badar 9
2 15 Ketambe
10 3
Jumlah 374
94
Sumber : Penelitian Primer, 2010.
3.5. Identifikasi Variabel Penelitian
Sugiyono 2005 menyatakan bahwa variabel penelitian adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada dasarnya variabel penelitian merupakan segala sesuatu yang
menjadi fokus penelitian untuk diamati. Berdasarkan perumusan masalah, kerangka berfikir dan hipotesis yang
diajukan pada Bab I, maka analisis penelitian ini, yaitu : Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen jagung petani Kabupaten Aceh
Tenggara, dengan variabel sebagai berikut : 1.
Variabel terikat dependent variabel yaitu hasil panen Y
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel bebas independent variabel, yaitu : jenis bibit X
1
, luas lahan X
2
, jenis lahan X
3
, jenis pupuk X
4
, obat-obatan X
5
dan pengetahuan para petani X
6
3.6. Definisi Operasional Variabel
Nasir 1988 menyatakan bahwa definisi operasional variabel adalah suatu defenisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti, atau
menspesifikasi kegiatan untuk diukur. Definisi operasional variabel dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Hasil Panen Jagung Y, adalah hasil jagung yang dihasilkan oleh para petani di Kabupaten Aceh Tenggara yang menjadi sampel dalam penelitian ini,
dengan indikator pengukuran dalam ton 2.
Jenis Bibit X
1
3. Luas Lahan X
, adalah bibit yang digunakan oleh para petani kelompok, pada umumnya digunakan bibit lokal dan bibit hibrida.
2
4. Jenis Lahan X
, adalah luas lahan yang digunakan untuk penanaman jagung, dengan indikator pengukuran dalam ha.
3
5. Jenis Pupuk X
, adalah jenis lahan yang digunakan untuk penanaman jagung, pada umumnya jenis lahan yang ada di Kabupaten Aceh Tenggara
adalah lahan kering, lahan sawah irigasi dan lahan sawah tadah hujan.
4
6. Obat-obatan X
, adalah jenis pupuk yang digunakan oleh para petani kelompok jagung, yang digunakan jenis NPK, POG dan POC.
5
, adalah pestisida dan insektisida yang digunakan untuk merawat, memelihara, mencegah dan mengobati hama dan penyakit yang
terjadi pada tanaman jagung.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengetahuan para petani X
6
, adalah pengetahuan yang dimiliki oleh para petani kelompok khususnya mengenai teknik penanaman jagung, budi daya,
pemeliharaan, pemanenan, teknologi yang digunakan serta penanganan pasca panen. Selain itu, pengetahuan para petani juga melingkupi pengetahuan
tentang harga baik harga yang terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, maupun harga yang terjadi di luar Kabupaten Aceh Tenggara.
3.7. Metode Analisis Data