Jenis-Jenis Kredit Pengertian dan Jenis-Jenis Kredit 1. Pengertian Kredit

10 Dalam pengertian kredit di atas terkandung unsur-unsur kredit itu sendiri yaitu : a. Waktu, yang menyatakan bahwa ada jarak antara saat persetujuan pemberian kedit dan pelunasannya. b. Kepercayaan, yang melandasi pemberian kredit oleh pihak kreditur kepada debitur, bahwa setelah jangka tertentu debitur akan mengembalikannya sesuai dengan kesepakatan yang disetujui oleh kedua pihak. c. Penyerahan, yang menyatakan bahwa pihak kreditur menyerahkan nilai ekonomi kepada debitur yang harus dikembalikan setelah jatuh tempo. d. Risiko, yang menyatakan adanya risiko yang mungkin timbul sepanjang jarak antara saat memberikan dan pelunasannya. e. PersetujuanPerjanjian, yang menyatakan bahwa antara kreditur dan debitur terdapat suatu persetujuan dan dibuktikan dengan suatu perjanjian.

2. Jenis-Jenis Kredit

Secara umum, jenis kredit yang disalurkan oleh pihak bank dapat dilihat dari berbagai segi: a. Dilihat dari segi kegunaan, kredit dapat dibedakan menjadi: 1. Kredit Investasi Yaitu kredit yang biasanya digunakan untuk keperluan perluasan usaha atau proyek membangun pabrik baru di mana masa pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan biasanya kegunaan kredit ini adalah untuk kegiatan utama suatu perusahaan. Universitas Sumatera Utara 11 2. Kredit Modal Kerja Merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. b. Dilihat dari segi tujuan kredit, kredit dapat dibedakan menjadi: 1. Kredit Produktif Kredit yang digunakan untuk peningkatan usaha atau produksi atau investasi. Artinya kredit ini digunakan untuk diusahakan sehingga menghasilkan sesuatu baik berupa barang maupun jasa. 2. Kredit Konsumtif Merupakan kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau dipakai secara pribadi. Dalam kredit ini tidak ada pertambahan barang dan jasa yang dihasilkan, karena memang untuk digunakan atau dipakai oleh seseorang atau badan usaha. 3. Kredit Perdagangan Kredit perdagangan merupakan kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan dan biasanya untuk membeli barang dagangan yang pembayarannya diharapkan dari hasil penjualan barang dagangan tersebut. c. Dilihat dari segi jangka waktu, kredit dapat dibedakan menjadi: 1. Kredit Jangka Pendek Kredit ini merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun atau paling lama satu tahun. 2. Kredit Jangka Menengah Jangka waktunya berkisar antara 1 sampai dengan 3 tahun. Universitas Sumatera Utara 12 3. Kredit Jangka Panjang Merupakan kredit yang pengembaliannya paling panjang yaitu di atas 3 tahun atau 5 tahun. d. Dilihat dari segi jaminan, kredit dapat dibedakan menjadi : 1. Kredit dengan Jaminan Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan tertentu. Jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud. 2. Kredit tanpa Jaminan Yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang tertentu. Kredit ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter serta loyalitas calon debitur selama berhubungan dengan bank yang bersangkutan. e. Dilihat dari segi sektor usaha, kredit dapat dibedakan menjadi beberapa jenis kredit sesuai dengan sektor usaha, antara lain: 1. Kredit Pertanian 5. Kredit Pendidikan 2. Kredit Peternakan 6. Kredit Profesi 3. Kredit Industri 7. Kredit Perumahan 4. Kredit Pertambangan 8. Sektor usaha lainnya

C. Pengertian dan Jenis-Jenis Risiko 1. Pengertian