Kegiatan Operasional Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Risiko Kredit Scoring wawancara Analisa

44

d. Hubungan Kerja

1. Direct Report ke PSMR. 2. Unit kerja lainnya terkait dengan kepegawaian, training, operasional, pembuatan data dan laporan. 3. Kantor Pusat. 4. Instansi eksternal.

2. Kegiatan Operasional

Bank Dalam menjalankan usahanya sebagai lembaga keuangan, kegiatan PT. Bank MandiriPersero Tbk. cabang SBDC Medan berfokus pada kegiatan menyalurkan dana ke masyarakat lending dalam bentuk kredit. Jenis kredit yang disalurkan oleh SBDC Medan sesuai dengan tujuan penggunaannya adalah : 1. Kredit Modal Kerja, merupakan kredit yang diberikan untuk membiayai kegiatan usaha dan biasanya bersifat jangka pendek 1 tahun guna memperlancar transaksi perdagangan. 2. Kredit Investasi, merupakan kredit yang diberikan kepada para investor untuk investasi yang penggunaannya untuk jangka panjang 1-10 tahun. Jenis kredit yang disalurkan oleh SBDC Medan sesuai dengan besar kredit yang diberikan yaitu : 1. Micro  Rp 100.000.000 Seratus Juta Rupiah ke bawah. 2. Small  Rp 150.000.000 Seratus Lima Puluh Juta Rupiah sd Rp 5.000.000.000 Lima Milyar Rupiah. Universitas Sumatera Utara 45 3. CBC  di atas Rp 5.000.000.000 Lima Milyar Rupiah. Penetapan Limit Jumlah maksimum kredit yang dapat diberikan oleh PT. Bank MandiriPersero Tbk. cabang SBDC Medan adalah Rp 5.000.000 Lima Milyar Rupiah. Jika ada calon debitur yang meminta lebih dari Rp 5.000.000.000 Lima Milyar Rupiah maka akan dikirimkan ke pusat Jakarta.

3. Manajemen Risiko dalam Pengelolaan Risiko Kredit

Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk. cabang SBDC Medan , risiko kredit didefenisikan sebagai risiko yang terjadi akibat kegagalan pihak debitur memenuhi kewajibannya. Pengawasan intern risiko kredit sebagai bagian dari penerapan manajemen risiko pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk. cabang SBDC Medan :

1. Scoring wawancara

Ketika calon debitur datang untuk meminta permohonan kredit, maka langkah pertama yang dilakukan adalah wawancara. Wawancara dilakukan untuk mengenali latar belakang calon debitur misalkan berapa besar pendapatan, berapa besar agunan yang dimiliki, dll. Scoring dilakukan oleh RM Relationship Manager. Universitas Sumatera Utara 46

2. Analisa

Setelah didapat data-data dari calon debitur maka RM Relationship Manager SBDC Medan akan menganalisa kelayakan calon debitur untuk menerima kredit yaitu berupa kelengkapan data-data. Analisa yang dilakukan berupa : a. Analisa Keuangan Analisa yang dilakukan pada data keuangan neraca dan Laporan Laba Rugi beberapa periode, data produksi, data pemasaran, sistem penjualan dan jaringan distribusi, jumlah distributor dan penyebarannya. Analisa ini dilakukan untuk melihat kemampuan membayar dari calon debitur, juga untuk melihat kompetensi bisnis dari debitur. b. Analisa Operasional Analisa yang dilakukan pada IDI-BI Informasi Debitur Individual- Bank Indonesia calon debitur yang secara lengkap memberikan informasi apakah calon debitur memiliki kredit di bank lain. Pada saat melakukan analisa ini, jika calon debitur memiliki kredit di bank lain maka RM Relationship Manager akan berdiskusi dengan calon debitur apakah memungkinkan untuk memindahkan kredit dari bank lain ke Bank Mandiri dengan tujuan untuk memudahkan pengawasannya. Universitas Sumatera Utara 47

3. Pemberian Kredit