Jenis-Jenis Risiko Pengertian dan Jenis-Jenis Risiko 1. Pengertian

13 Peraturan Bank Indonesia No. 58PBI2003 menjelaskan bahwa risiko adalah potensi terjadinya suatu peristiwa events yang dapat menimbulkan kerugian bank. Secara ringkas, dari beberapa defenisi di atas, dapat disimpulkan bahwa risiko bank adalah kombinasi dari tingkat kemungkinan sebuah peristiwa terjadi disertai konsekuensi dampak dari peristiwa tersebut pada bank. Setiap kegiatan mengandung potensi sebuah peristiwa tejadi atau tidak terjadi, dengan konsekuensidampak yang memberi peluang untuk untung upside atau mengancam sebuah kesuksesan downside.

2. Jenis-Jenis Risiko

Di dalam Peraturan Bank Indonesia No.58PBI2003 risiko di dalam bank dibagi menjadi delapan jenis risiko, yaitu: a. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan pihak lawan counterparty memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat bersumber dari berbagai aktivitas fungsional bank seperti perkreditan penyediaan dana, tresuri, dan investasi, dan pembiayaan perdagangan, yang tercatat dalam trading book maupun banking book Dunil, 2005:4. b. Risiko Pasar Risiko pasar adalah risiko yang timbul karena adanya pergerakan variabel pasar suku bunga dan nilai tukar dari portofolio yang dimiliki oleh bank, yang berbalik arah dari yang diharapkan adverse movement yang dapat merugikan bank. Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul Universitas Sumatera Utara 14 akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi bank yang mengandung risiko suku bunga, sedangkan risiko nilai tukar Foreign Exchange Risk adalah risiko kerugian akibat pergerakan yang berlawanan dari nilai tukar pada saat bank memiliki posisi terbuka Dunil, 2005:4. c. Risiko Likuiditas Risiko likuiditas adalah risiko yang antara lain disebabkan bank tidak mampu memenuhi kewajibannya yang telah jatuh waktu. Krisis pembiayaan dapat timbul karena pertumbuhan bank atau ekspansi kredit di luar rencana, adanya peristiwa tidak terduga seperti penghapusan charge off yang signifikan, hilangnya kepercayaan dari masyarakat sehingga mereka menarik dana mereka dari bank, atau bencana nasional seperti devaluasi mata uang yang sangat besar. d. Risiko Operasional Risiko operasional adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya ketidakcukupan danatau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang mempengaruhi operasional bank. e. Risiko Hukum Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis. Kelemahan aspek yuridis antara lain disebabkan oleh adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang mendukung atau Universitas Sumatera Utara 15 kelemahan perikatan seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan tidak sempurna. f. Risiko Reputasi Risiko reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif tentang bank. g. Risiko Strategik Risiko strategik adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategik bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya bank terhadap perubahan eksternal. h. Risiko Kepatuhan Risiko kepatuhan adalah risiko yang disebabkan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem pengendalian intern secara konsisten.

D. Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Risiko 1. Pengertian