2.2.1 Stasiun 1
Daerah ini merupakan kawasan perkebunan sawit. Kawasan ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh pupuk di sekitar perkebunan. Secara geografis stasiun ini
terletak pada 03 21’ 45,6” LU – 099
24’ 20,4” BT. Substrat pada stasiun ini merupakan lumpur berpasir. Kedalaman berkisar antara 30 cm-150 cm, vegetasi
disekitar pinggiran sungai berupa rumput-rumputan dan sawit.
Gambar 2.1 Foto areal penelitian pada stasiun 1 kawasan perkebunan
2.2.2 Stasiun 2
Stasiun ini merupakan tempat pengerukan pasir dengan menggunakan mesin sederhana. Mesin sederhana tersebut menggunakan air sebagai pendingin dan akan
membuangnya kembali ke badan sungai. Secara geografis terletak diantara 03 22’
01,00” LU- 099 24’ 32,1” BT. Substrat pada stasiun ini merupakan lumpur berpasir.
Kedalaman berkisar 100 cm- 300 cm, vegetasi di sekitar pinggiran sungai berupa rumput-rumputan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Foto areal penelitian pada stasiun 2 kawasan pengerukan pasir
2.2.3 Stasiun 3
Di sekitar pinggiran sungai terdapat kawasan pemukiman penduduk dan juga sebagai tempat mandi, menyuci, dan kakus. Kawasan ini banyak ditemukan limbah
organik rumah tangga. Secara geografis terletak diantara 03 22 22,3 LU dan 099
24 42,1 BT. Substrat pada stasiun ini merupakan lumpur berpasir. Kedalaman berkisar antara 30 cm-150 cm. Vegetasi di sekitar pinggiran sungai berupa rumput-
rumputan.
Gambar 2.3 Foto areal penelitian pada stasiun 3 kawasan pemukiman
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Stasiun 4
Pada stasiun ini terdapat dermaga kapal para nelayan bersandar. Pada kawasan dermaga ini banyak ditemukan limbah minyak dari kapal para nelayan. Secara
geografis stasiun ini berada diantara 03 22 32,7 LU - 099
24 48,9 BT. Substrat pada stasiun ini merupakan lumpur berpasir. Kedalaman berkisar 40 cm-150 cm,
vegetasi di sekitar pinggiran sungai berupa rumput-rumputan.
Gambar 2.4 Foto areal penelitian pada stasiun 4 kawasan dermaga
2.2.5 Stasiun 5
Daerah ini merupakan muara sungai, dimana air tawar bertemu air laut estuaria. Daerah ini dipengaruhi oleh gelombang pasang surut dan termasuk
kawasan perairan payau. Secara geografis terletak diantara 03⁰ 22’ 33,1” LU - 099⁰ 24’ 48,3” BT. Substrat pada stasiun ini adalah lumpur berpasir. Kedalaman berkisar
antara 30 cm-120 cm, vegetasi di sekitar pinggiran sungai berupa mangrove umumnya Ipomea pescaprae.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Foto areal penelitian pada stasiun 5 kawasan muara sungai
2.3 Pengambilan Sampel Makrozoobenthos