101
a. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi Lembar Penilaian Sikap pada Kegiatan Pengamatan observasi
Mata Pelajaran : Antropologi
KelasSemester : XI1 Tahun Pelajaran : 20142015
TopikSub Topik : Dinamika dan perubahan kebudayaan faktor-faktor yang
mempengaruhi perubahan kebudayaan Berikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta
didik selama kegiatan . 1. jika tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
2. jika kadang-kadang berperilaku dalam kegiatan 3. jika sering berperilaku dalam kegiatan
4. jika selalu berperilaku dalam kegiatan
No Nama
Siswa Displin
Tanggung Jawab
Jujur Teliti
Kreatif Peduli
Jumlah Skor
Nilai
1. Ahmad
3 3
4 2
3 4
19 3
2. Soni
2 2
3 2
2 3
14 2
3. Tina
4 4
4 3
4 3
22 4
… ….
… ….
…. …
…. …
… …
Nilai diambil dari modus yaitu nilai yang paling sering keluar maka untuk Ahmad mendapatkan nilai 3, Soni mendapatkan nilai 2, dan Tina mendapatkan nilai 4.
2. Penilaian Keterampilan
a. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa ketrampilan melakukan aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan
kompetensi. Dalam antropologi tes praktik jarang sekali digunakan. Tes praktek bisa berupa penguasaan keterampilan budaya tertentu
seperti tari, lukisbatikpatung, menyanyi tradisional dan lainnya b. Tes proyek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi
kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Pada pembelajaran antropologi
tugas proyek dapatberupa tugas menganalisis suatu peristiwa budaya di masyarakat sekitar tempat tinggal peserta didik.
102 c. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara
menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam biang tertentu yang
bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui
minat, perkembangan, prestasi, sanatau kreatifitas peserta didik dalam
kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berupa tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Dalam antropologi dapat berupa tugas penyusunan laporan hasil pengamatan terhadap suatu peristiwa atau hasil budaya.
3. Tes Tertulis
Instrumen tes tulis umumnya menggunakan soal pilihan ganda dan soal uraian. Pada pembelajaran Antropologi yang menggunakan
pendekatan scientific, instrumen penilaian harus dapat menilai keterampilan berpikir tingk
at tinggi HOTS, “Higher Order Thinking Skill” menguji proses analisis, sintesis, evaluasi bahkan sampai kreatif. Untuk
menguji keterampilan berpikir peserta didik, soal-soal untuk menilai hasil belajar Antropologi dirancang sedemikian rupa sehingga peserta didik
menjawab soal melalui proses berpikir yang sesuai dengan kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom. Misalnya untuk menguji ranah
analisis peserta didik pada pembelajaran Antropologi, guru dapat membuat soal dengan menggunakan kata kerja operasional yang
termasuk ranah analisis seperti menganalisis, mendeteksi, mengukur, dan menominasikan. Ranah evaluasi contohnya membandingkan,
menilai, memprediksi, dan menafsirkan.
4. Observasi
Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui observasi terhadap diskusi, tanya jawab, dan percakapan.
Teknik ini adalah cerminan dari penilaian autentik.
5. Penugasan
Penugasan adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah baik secara individu ataupun kelompok
sesuai dengan karakteristik tugasnya.