77 berperanan penting dalam percaturan global dan dalam kesetaraan juga
mampu menjaga perdamaian dunia”. Kita hadapi saat ini adalah krisis budaya. Tanpa segera ditegakkannya
upaya “membentuk” secara tegas identitas nasional dan kesadaran nasional, maka bangsa ini akan menghadapi kehancuran
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Materi pelatihan untuk guru ini didesain dalam bentuk modul, dimaksudkan agar dapat dipelajari secara mandiri oleh para peserta
pelatihan. Beberapa karakteristik yang khas dari materi pelatihan berbentuk modul tersebut, yaitu:
1. lengkap self-contained, artinya, seluruh materi yang diperlukan peserta
pelatihan untuk mencapai kompetensi dasar tersedia secara memadai; 2.
dapat menjelaskan dirinya sendiri self-explanatory, maksudnya, penjelasan dalam paket bahan pelatihan memungkinkan peserta untuk
dapat mempelajari dan menguasai kompetensi secara mandiri; serta 3.
mampu membelajarkan peserta pelatihan self-instructional material, yakni sajian dalam paket bahan pembelajaran ditata sedemikian rupa
sehingga dapat memicu peserta pelatihan untuk secara aktif melakukan interaksi belajar, bahkan menilai sendiri kemampuan belajar yang
dicapainya melalui latihankasustugas. Diharapkan dengan tersusunnya materi pelatihan ini dapat dijadikan
referensi bagi peserta yang dimplementasikan ke siswa.
H. Kunci Jawaban LatihanKasusTugas
1. Strategi kebudayaan Strategi berasal dari kata stratus yang berarti pasukan dan kata agein
yang berarti memimpin, sehingga strategi berarti memimpin pasukan. Sehingga strategi kebudayaan mengandung pengertian bagaimana cara
atau usaha merencanakan dapat di wujudkan.
2. Menurut C. A. van Peursen terdapat tiga pandangan terhadap strategi kebudayaan yaitu :
78 Tahap Mitis,
Tahap Ontologis, Tahap Fungsional
3. Menurut Drs. Slamet Sutrisno Strategi Kebudayaan Nasional menyebutkan lima langkah, yaitu;
1 anti-kebodohan dan pembodohan; 2 anti-kecurangan dan pencurangan;
3 anti-kesenjangan dan penyenjangan; 4 anti-rendah diri dan perendahan;
5 anti-kerusuhan dan perusuhan.