Mengumpulkan Informasi Uraian Materi

84 Dalam rangka mengenal dan memahami masalah kesetaraan gender, selain dari guru dan buku teks, peserta didik dapat mencari dan mendapatkan informasi dari observasi langsung dan wawancara langsung dengan Narasumber. Semua informasi dan pengalaman tersebut dikumpulkan dalam memori otaknya. Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi dan bahkan memgambil berbagai kesimpulan dari pola yang ditemukan.

4. MenalarMengasosiasikan

Melakukan analisis data dengan menghubungkan beberapa variabel untuk memahami fakta atau fenomena yang berhubungan dengan keunikan, kesamaan, dan keberagaman budaya, agama, religikepercayaan, tradisi, dan bahasa. Memberikan contoh pemanfaatan ilmu antropologi dengan mengkaitkan antara konsep-konsep dasar antropologi dengan berbagai fenomena budaya yang terjadi dalam masyarakat setempat. Kegiatan ini menghasilkan kesimpulan yang diperoleh melalui kajian terhadap fakta yang didukung oleh konsep-konsep para ahli yang relevan Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada kemampuan mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian memasukkannya menjadi penggalan memori. Selama mentransfer peristiwa-peristiwa khusus ke otak, pengalaman tersimpan dalam referensi dengan peristiwa lain. Pengalaman-pengalaman yang sudah tersimpan di memori otak berelasi dan berinteraksi dengan pengalaman sebelumnya yang sudah tersedia. Proses itu dikenal sebagai asosiasi atau menalar. Dari perspektif psikologi, asosiasi merujuk pada koneksi antara entitas konseptual atau mental sebagai hasil dari kesamaan antara pikiran atau kedekatan dalam ruang dan waktu. Informasi-informasi yang sudah dikumpulkan oleh peserta didik menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya yaitu memproses informasi untuk menemukan pola dari keterkaitan antar informasi.Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai pada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai 85 sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Dalam kegiatan ini peserta didik harus lebih aktif daripada guru.Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Pada tahapan ini, peserta didik sedapat mungkin dikondisikan belajar secara kolaboratif.

5. Mengomunikasikan

Mengomunikasikan adalah menuliskan atau menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut. Hasil tugas peserta didik dikonsultasikan terlebih dahulu kepada guru. Pada tahap ini kendatipun tugas dikerjakan secara berkelompok, tetapi sebaiknya hasil pencatatan dilakukan oleh masing-masing individu. Diharapkan peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik bersama-sama dalama kelompok dan atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama. Kegiatan mengkomunikasikan ini dapat diberikan klarifikasi oleh guru agar supaya peserta didik akan mengetahui secara benar apakah jawaban yang telah dikerjakan sudah benar atau ada yang harus diperbaiki. Hal ini dapat diarahkan pada kegiatan konfirmasi sebagaimana pada standar proses. Pendekatan ilmiah atau saintifik dalam pembelajaran antropologi akan semakin bagus apabila dilakukan secara kontekstual dan terkait dengan pengalaman hidup sehari-hari peserta didik. Langkah-langkah dalam pendekatan ilmiah seperti dijelaskan di atas tentu saja harus dijiwai oleh perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif, dan pro aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan sehari-hari yang pada muaranya akan berdampak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam berinteraksi secara efektif dengan