Aktivitas Pembelajaran PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN BUDAYA

61 4. Writing Activities, seperti misalnya memberi jawaban dan komentar dari bentuk latihankasustugas. 5. Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan, membuat konstruksi dari materi tersebut dengan mengamati perilaku di masyarakat sekitar Aktivitas pembelajaran ini sangat dituntut keaktifan peserta,sehingga peserta dapat menerapkan ke siswa untuk melakukan kegiatan dalam membimbing dan mengarahkan.

E. Latihan KasusTugas

Jawablah peranyaan-pertanyaan di bawah ini secara singkat dan benar

1. Apa perbedaancross cutting affiliation, dengan cross cutting loyalities

2. Apa hubungan antara toleransi dengan empati Jelaskan

3. Apakah yang dimaksud sikap kritis dalam menghadapi keberagaman budaya

F. Rangkuman

Toleransi dan empati secara eksplisit dapat diterapkan melalui pemahaman multibudaya. Pemahaman ini menekankan pentingnya pengertian dalam hal pluralitas dan pluralisme sosial, keragaman budaya, etnik, dan pemahaman kontekstual. Pengejawantahan pemahaman sosiologis-antropologis sebagai dasar mengkaji berbagai hasil karya budaya dan pengalaman budaya dari pembuat atau penciptanya. Lebih jelasnya dapat berbentuk pemusatan perhatian yang lebih seimbang proporsional terhadap pengetahuan pembuat atau pencipta seni sama baiknya dengan pemahaman terhadap konteks sosio-budayanya. Oleh karena itu, proses pembelajaran sebaiknya dipandang sebagai bagian intervensi sosial dan budaya. Dengan demikian tidak perlu terjadi pendapat mengenai pertentangan, tetapi setiap orang hendaknya menyadari bias sosial budaya yang melekat pada dirinya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Materi pelatihan untuk guru ini didesain dalam bentuk modul, dimaksudkan agar dapat dipelajari secara mandiri oleh para peserta 62 pelatihan. Beberapa karakteristik yang khas dari materi pelatihan berbentuk modul tersebut, yaitu: 1. Lengkap self-contained, artinya, seluruh materi yang diperlukan peserta pelatihan untuk mencapai kompetensi dasar tersedia secara memadai; 2. Dapat menjelaskan dirinya sendiri self-explanatory, maksudnya, penjelasan dalam paket bahan pelatihan memungkinkan peserta untuk dapat mempelajari dan menguasai kompetensi secara mandiri; serta 3. Mampu membelajarkan peserta pelatihan self-instructional material, yakni sajian dalam paket bahan pembelajaran ditata sedemikian rupa sehingga dapat memicu peserta pelatihan untuk secara aktif melakukan interaksi belajar, bahkan menilai sendiri kemampuan belajar yang dicapainya melalui latihankasustugas. Diharapkan dengan tersusunnya materi pelatihan ini dapat dijadikan referensi bagi peserta yang dimplementasikan ke siswa.

H. Kunci Jawaban

1. Cross cutting affiliation adalah keragaman budaya akan menghasilkan suatu keanggotaan golongan yang bersifat silang menyilang. Bentuk hubungan yang demikian telah menyebabkan konflik antar golongan. Sedangkan cross cutting loyalities. Pengertian cross cutting loyalities adalah terbentuknya loyalitas pada hubungan silang budaya yang sudah terbentuk. 2. Sikap toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau kelompok lain. Empati adalah sikap yang secara ikhlas mau merasakan pikiran dan perasaan orang lain. Sikap toleransi dan empati ini sangat penting ditumbuhkembangkan dalam keragaman budaya di Indonesia. Dengan pengembangan sikap toleransi dan empati sosial, maka masalah-masalah yang berkaitan dengan keberagaman sosial budya akan dapat dikendalikan, sehingga tidak mengarah pada pertentangan sosial yang dapat mengancam diisintegrasi nasional.