Tindakan Kesiapsiagaan Prinsip Pengurangan Risiko Bencana Tsunami

tempat latihan evakuasi dan sekaligus sebagai monumen pengingat bahwa daerah tersebut merupakan daerah rawan tsunami, sehingga kesiapsiagaan masyarakat akan terjaga. Gambar 2.2 Indeks Rawan Bencana Provinsi NAD 2.3. Kesiapsiagaan

2.3.1. Tindakan Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna. Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif dari bencana. Kesiapsiagaan bencana merupakan proses dari penilaian, perencanaan dan pelatihan untuk mempersiapkan sebuah rencana tindakan yang terkoordinasi dengan baik UU RI No 24 Tahun 2007. Universitas Sumatera Utara Kesiapsiagaan bencana mencakup langkah-langkah untuk memprediksi, mencegah dan merespon terhadap bencana. Koordinasi lintas sektoral diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan berikut seperti yang telah disebutkan oleh LIPI-UNESCOISDR 2006, bahwa ruang lingkup kesiapsiagaan dikelompokkan kedalam empat parameter yaitu pengetahuan dan sikap knowledge and attitude, perencanaan kedaruratan emergency planning, sistem peringatan warning system, dan mobilisasi sumber daya. Pengetahuan lebih banyak untuk mengukur pengetahuan dasar mengenai bencana alam seperti ciri-ciri, gejala dan penyebabnya. Perencanaan kedaruratan lebih ingin mengetahui mengenai tindakan apa yang telah dipersiapkan menghadapi bencana alam. Sistem peringatan adalah usaha apa yang terdapat di pemerintahanmasyarakat dalam mencegah terjadinya korban akibat bencana dengan cara tanda-tanda peringatan yang ada. Sedangkan mobilisasi sumber daya lebih kepada potensi dan peningkatan sumber daya di pemerintahanmasyarakat seperti keterampilan-keterampilan yang diikuti, dana dan lainnya. Menurut Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008, kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana guna menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan masyarakat. Upaya kesiapsiagaan dilakukan pada saat bencana mulai teridentifikasi akan terjadi, kegiatan yang dilakukan antara lain: 1. Pengaktifan pos- pos siaga bencana dengan segenap unsur pendukungnya. 2. Pelatihan siaga simulasi gladi teknis bagi setiap sektor, penanggulangan bencana SAR, sosial, Universitas Sumatera Utara kesehatan, prasarana dan pekerjaan umum. 3. Inventarisasi sumber daya pendukung kedaruratan 4. Penyiapan dukungan dan mobilisasi sumberdayalogistik. 5. Penyiapan sistem informasi dan komunikasi yang cepat dan terpadu guna mendukung tugas kebencanaan. 6. Penyiapan dan pemasangan instrumen sistem peringatan dini early warning 7. Penyusunan rencana kontinjensi contingency plan 8. Mobilisasi sumber daya personil dan prasaranasarana peralatan

2.4. Parameter Kesiapsiagaan Rumah Tangga Menghadapi Resiko Bencana Tsunami

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Kepala Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Banjir di Gampong Mesjid Tuha Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya

4 65 98

Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Dukungan Anggota Keluarga terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Deyah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh

10 78 214

Pengaruh Risiko Bencana Tsunami Wilayah Pesisir Terhadap Kesiapsiagaan Kepala Keluarga Di Desa Pasir Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat

0 24 196

Wisata Tepi Air Ulee Lheue Kota Banda Aceh ( Waterfront Architecture )

14 104 107

Pengaruh Faktor Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Kepala Keluarga Terhadap Kesiapsiagaan Rumah Tangga Dalam Menghadapi Banjir Di Desa Pelita Sagoup Jaya Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur

4 95 152

PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG RESIKO BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN REMAJA USIA 15 – 18 TAHUN DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN PEDURUNGAN KIDUL KOTA SEMARANG

0 4 132

KAJIAN KESIAPSIAGAAN INDIVIDU DAN RUMAH TANGGA DALAM MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO

0 14 124

Perancangan Lanskap Memorial Park di Gampong Ulee Lheue, Kota Banda Aceh Berbasis Wisata Tsunami dan Mitigasi Bencana

0 16 120

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA SIAGA BENCANA DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH | Yusya Abubakar. | Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah 5671 11504 1 SM

1 1 9

RESIDENTIAL BUILDINGS RISK LEVEL AGAINST TSUNAMI IN ULEE LHEUE VILLAGE, MEURAXA SUB-DISTRICT, BANDA ACEH Siti Nidia Isnin

0 0 10