18 Perpustakaan sekolah yang dilengkapi perabotan dan peralatan secara tepat
hendaknya memilki karakteristik sebagai berikut : a. Rasa aman.
b. Pencahayaan yang baik. c. Didisain untuk mengakomodasikan perabotan yang kokoh, tahan lama dan
fungsional, serta memenuhi persyaratan ruang, aktivitas, dan pengguana perpustakaan.
d. Didisain untuk menampung persyaratan khusus populasi sekolah dalam arti cara paling restriktif.
e. Didisain untuk mengakomodasikan perubahan pada program sekolah, program pengajaran, serta perkembangan teknologi audio, video, dan data
yang muncul. f.
Didisain untuk memungkinkan
penggunaan, pemeliharaan
serta pengamanan yang sesuai menyangkut perabotan, peralatan, alat tulis
kantor dan materi. g. Dirancang dan dikelola untuk menyediakan akses yang cepat dan tepat
waktu ke aneka ragam koleksi sumber daya yang terorganisasi. h. Dirancang dan dikelola sehingga secara estetis pengguna tertarik dan
kondusif dalam hiburan serta pembelajaran, dengan panduan dan tanda- tanda yang jelas dan menarik.
Perpustakaan sekolah harus menyediakan akses ke semua peralatan elektronik, komputer, dan pandang-dengar, peralatannya yaitu :
a. Komputer meja dengan akses internet. b. Katalog akses publik yang disesuaikan dengan usia dan tingkat murid yang
berbeda. c. Tape-recorder.
d. Perangkat CD-ROM. e. Alat pemindai scanner.
f. Perangkat video video players.
g. Peralatan komputer, khusus disesuaikan untuk pengguna tuna netra ataupun menderita cacat fisik lainnya.
2.5 Sumber Daya Manusia SDM
Agar memberikan layanan yang baik sesuai dengan fungsinya, perpustakaan memerlukan tenaga yang memadai baik dari jumlah dan kualitas
yang harus dimilikinya. Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuknya, organisasi dibuat berdasarkan visi untuk
kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha yang terus
menerus dan terencana yang dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
19 tingkat kecerdasan karyawan dan performa organisasi dalam bentuk pelatihan dan
pengembangan. Sumber daya manusia lebih bernilai jika memiliki sikap, perilaku,
wawasan, keahlian serta keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan berbagai bidang dan sektor. Sumber daya manusia merupakan tenaga professional yang
berada di perpustakaan sekolah sesuai dengan bidang keilmuannya yang kedudukannya tidak terlepas dari suatu lembaga sekolah yang disebut
pustakawan. Menurut “Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLAUNESCO”, pustakawan
sekolah adalah tenaga kependidikan berkualifikasi serta professional yang bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan perpustakaan sekolah,
didukung oleh tenaga yang mencukupi, bekerja sama dengan semua anggota komunitas sekolah dan berhubungan dengan perpustakaan umum lainnya. Peran
pustakawan sekolah adalah memberikan sumbangan pada misi dan tujuan sekolah termasuk prosedur evaluasi dan mengembangkan serta melakasanakan misi dan
tujuan perpustakaan sekolah. Pustakawan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan penyediaan informasi dan pemecahan masalah informasi
serta keahlian dalam menggunakan berbagai sumber, baik tercetak maupun elektronik. Disamping itu pustakawan hendaknya memimpin kampanye membaca
dan promosi bacaan anak, media dan budaya, dan pustakawan hendaknya menciptakan suasana yang sesuai untuk hiburan dan pembelajaran yang bersifat
menarik, ramah serta terbuka bagi siapa saja tanpa rasa takut dan curiga. Semua orang yang bekerja di perpustakaan harus memiliki reputasi yang baik dalam
kaitannya dengan anak, kawula muda, dan orang dewasa. Kualitas yang mendasar yang diharapkan dari tenaga perpustakaan di
sekolah yaitu: a. Kemampuan berkomunikasi secara positif dan terbuka dengan anak
dan orang dewasa. b. Kemampuan memahami kebutuhan pengguna.
c. Kemampuan bekerja sama dengan perorangan serta kelompok di dalam dan di luar komunitas sekolah.
d. Memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai keanekaragaman budaya.
e. Memiliki pengetahuan mengenai metodologi pembelajaran dan teori pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
20 f.
Memiliki keterampilan informasi serta bagaimana menggunakannya. g. Memiliki
pengetahuan mengenai
materi perpustakaan
yang membentuk koleksi perpustakaan serta bagaimana mengaksesnya.
h. Memiliki pengetahuan mengenai bacaan anak, media dan kebudayaan i.
Memiliki pengetahuan serta keterampilan di bidang manajemen dan pemasaran.
j. Memiliki pengetahuan serta keterampilan di bidang teknologi
informasi. Tugas pustakawan sekolah adalah :
1. Menganalisis sumber dan kebutuhan informasi komunitas sekolah. 2. Memformulasikan
dan mengimplementasikan
kebijakan pengembangan jasa.
3. Mengembangkan kebijakan dan sistem pengadaan sumberdaya perpustakaan.
4. Mengkatalog dan mengklasifikasi materi perpustakaan. 5. Melatih cara penggunaan perpustakaan.
6. Melatih pengetahuan dan keterampilan informasi. 7. Membantu murid dan guru mengenai penggunaan sumber daya
perpustakaaan dan teknologi informasi menjawab pertanyaan referensi dan informasi dengan menggunakan berbagai materi yang tepat.
8. Mempromosikan progam membaca dan kegiatan budaya. 9. Ikut serta dalam kegiatan perencanaan terkait dengan implementasi
kurikulum. 10. Ikut serta dalam persiapan, implementasi dan evaluasi kreativitas
pembelajaran. 11. Mempromosikan evaluasi jasa perpustakaan sebagai bagian dari sistem
evaluasi sekolah secara menyeluruh. 12. Membangun kemitraan dengan organisasi di luar sekolah.
13. Merancang dan mengimplementasikan anggaran. 14. Mendisain perencanaan strategis.
15. Mengelola dan melatih tenaga perpustakaan.
2.6 Kajian Persepsi