10 d. Sebagai tempat koleksi-koleksi sastra dan budaya dari masa ke masa
sehingga siswa dapat mengerti kebudayaan masa lampau. e. Menjadi pusat dokumentasi siswa.
f. Sebagai tempat rekreasi.
Berdasarkan uraian di atas maka fungsi perpustakaan sekolah adalah untuk menyediakan informasi yang dapat membantu proses belajar mengajar di sekolah,
menigkatkan minat, menambah wawasan, dan memperdalam ilmu pengetahuan serta sebagai rekreasi bagi siswa.
2.2 Koleksi Perpustakaan Sekolah
Koleksi perpustakaan sekolah sesuai dengan kebutuhan, pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan, intelektual, sosial, emosional dan
kejiwaan masyarakat sekolah terutama siswa.
2.2.1 Pengertian koleksi perpustakaan sekolah
Koleksi adalah semua materi perpustakaan yang dikumpulkan, diolah, disimpan, ditemukembali, dan didayagunakan bagi pengguna untuk memenuhi
kebutuhan informasi untuk pembelajaran SNI 7329, 2009. Menurut Prakoso 1996, 10 koleksi perpustakaan sekolah adalah “sekumpulan sumber informasi
dalam berbagai bentuk yang telah dipilih sesuai dengan tujuan program pendidikan sekolah yang bersangkutan”.
Yusuf 2007, 9 menyatakan “koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau sumber-sumber informasi, baik berupa buku ataupun bahan
bukan buku yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah yang bersangkutan”. Sedangkan menurut Hermawan 2006, 39 “koleksi
perpustakaan sekolah adalah koleksi yang sesuai dengan kebutuhan, pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan, intelektual, sosial, imajinasi, dan
kejiwaan masyarakat sekolah”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa koleksi perpustakaan sekolah
merupakan kumpulan bahan pustaka yang ada di perpustakaan dan bertujuan untuk menunjang proses belajar mengajar sekolah yang bersangkutan.
Universitas Sumatera Utara
11
2.2.2 Jenis-jenis koleksi perpustakaan sekolah
Menurut “Pedoman Perpustakaan Sekolah IFLAUNESCO”, koleksi sumber daya buku yang sesuai hendaknya menyediakan sepuluh buku per murid.
Sekolah hendaknya memiliki paling sedikit 2.500 judul materi perpusatakaan yang relevan dan mutakhir agar stok buku berimbang untuk semua umur,
kemampuan dan latar belakang. Paling sedikit 60 koleksi perpustakaan terdiri dari buku nonfiksi yang berkaitan dengan kurikulum. Disamping itu, perpustakaan
sekolah hendaknya memiliki koleksi untuk keperluan hiburan seperti novel popular, musik, dolanan, komputer, kaset video, disk laser video, majalah dan
poster. Selain itu, koleksi perpustakaan harus mencakup akses pada sumber informasi elektronik yang mencerminkan kurikulum dan minat serta budaya
pengguna, meliputi akses ke internet, pangkalan data referens khusus dan teks lengkap, bermacam paket perangkat lunak komputer berkaitan dengan
pengajaran., dan sumber informasi elektronik tersebut dapat diperoleh dalam bentuk CD-ROM dan DVD.
Yulia 1999, 4 menjelaskan bahwa “koleksi terbagi dua macam yaitu koleksi bahan tercetak dan non cetak. Koleksi cetak berasal dari hasil karya cipta
atau hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk cetak seperti buku, majalah, koran dan termasuk terbitan berseri, sedangkan koleksi non cetak yaitu
hasil pikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk yang bukan cetak seperti rekaman suara, rekaman video, audio film, dan sebagainya.
Hermawan 2006, 39 menyatakan koleksi yang lengkap dan bervariasi isi dan jenisnya dapat memacu siswa untuk memanfaatkan perpustakaan, koleksi
perpustakaan sekolah terdiri dari: a. Buku teks pelajaran yang mendukung mata pelajaran termasuk buku
pegangan guru. b. Buku rujukan dan bahan bukan buku.
c. Buku pengayaan baik untuk mendukung semua mata pelajaran yang terdapat di sekolah tersebut atau koleksi lain yang mendukung tujuan
umum pendidikan termasuk koleksi yang bersifat hiburan. d. Sumber belajar lain, diantaranya koleksi multimedia, situs web, globe,
CD, dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
12 Secara rinci Perpustakaan Nasional RI 1999, 14 menyatakankan bahwa
koleksi perpustakaan sekolah terdiri atas: 1. Buku pelajaran pokok
Buku pelajaran pokok adalah buku yang digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar yang memuat bahan pelajaran yang dipilih dan
disusun secara teratur dari suatu pelajaran yang minimal harus dikuasai oleh siswa pada tingkat dan jenis pendidikan tertentu.
2. Buku pelajaran pelengkap Buku pelajaran pelengkap adalah buku yang sifatnya membantu atau
merupakan buku tambahan untuk pelajaran pokok yang dipergunakan oleh siswa maupun guru yang sebagian besar isinya sesuai dengan
kurikulum yang berlaku.
3. Buku bacaan Buku bacaan adalah buku yang digunakan sebagai bacaan dan jenisnya
di bedakan menjadi: a. Buku bacaan non fiksi adalah buku bacaan yang ditulis
berdasarkan kenyataan yang bersifat umum yang dapat menunjang atau memperjelas salah satu mata pelajaran yang bersifat umum.
b. Buku bacaan fiksi ilmiah adalah buku yang ditulis berdasarkan khayalan pengarang dalam bentuk cerita.
4. Buku sumber atau referensi Buku yang digunakan sebagai sumber informasi oleh siswa atau guru
untuk memperoleh pengetahuan tambahan tentang suatu bidang ilmu pengetahuan atau keterampilan, terdiri dari kamus, ensiklopedi,
almanak, direktori, atlas buku indeks, dan abstrak.
5. Terbitan berkala Adalah jenis terbitan secara terus menerus dengan jangka waktu
tertentu seperti surat kabar, majalah, dan buletin. 6. Brosur
Brosur biasanya memuat tentang keadaan atau kegiatan lembaga organisasi yang menerbitkannya dan dilengkapi ilustrasi yang menarik.
7. Alat peraga Alat peraga antara lain slide, film, kaset dan piringan hitam.
8. Kliping Kliping adalah guntingan artikel atau berita dari surat kabar, atau
majalah dan lain-lain yang dianggap penting untuk disimpan atau didokumentasikan.
Dari pendapat di atas dapat diuraikan jenis koleksi perpustakaan sekolah mencakup koleksi tercetak dan non cetak. Koleksi cetak berupa buku diantaranya
buku teks utama, buku teks pelengkap, buku referensi, buku fiksi dan non fiksi. Sedangkan non cetak berupa rekaman suara, rekaman video, dan audio film.
Universitas Sumatera Utara
13
2.3 Layanan Perpustakaan Sekolah