1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perpustakaan sekolah mempunyai peranan yang penting dalam kerangka pendidikan sebagai salah
satu penentu mutu hasil pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas anak didik, progam-program pendidikan akan tercapai
sesuai dengan apa yang diinginkan dengan melibatkan peranan dan fungsi perpustakaan sekolah. Karena itu keberadaan perpustakaan sekolah sangat berarti.
Adapun pengertian dari perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah dan dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang
bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah mencapai tujuan khusus sekolah serta tujuan pendidikan pada umumnya. Tujuan khusus perpustakaan
sekolah adalah membantu sekolah mencapai tujuannya sesuai dengan kebijakan perpustakaan sekolah bernaung.
Pada saat ini perpustakaan sekolah mulai dikembangkan fungsinya sebagai pusat sumber informasi dan sebagai pusat sarana rekreasi edukatif yang
menyenangkan bagi penggunanya terutama para siswa, tentunya agar kegiatan memanfaatkan koleksi perpustakaan seperti membaca menjadi betul-betul
menyenangkan dan terasa bukan beban yang menjemukan atau melelahkan. Dengan meningkatnya kegiatan belajar, menuntut siswa untuk mengetahui semua
sumber informasi yang dapat digunakan di perpustakaan. Adapun sumber informasi tersebut terdiri dari bentuk tercetak dan bentuk elektronik. Oleh karena
itu, perpustakaan dituntut untuk terus mengembangkan koleksinya baik dalam bentuk tercetak maupun elektronik serta penyediaan fasilitas yang menunjang
pemanfaatan informasi yang sudah ada. Selain itu, sumber daya manusia SDM yaitu pustakawan sebagai pengolah informasi juga perlu dikembangkan untuk
mengoptimalkan layanan perpustakaan. Perpustakaan harus menyediakan layanan yang optimal kepada pengguna
saat berada di perpustakaan, agar terciptanya hubungan baik antara pengguna dengan perpustakaan. Beberapa layanan yang ada di perpustakaan yaitu koleksi,
fasilitas, dan sumber daya manusia. Layanan perpustakaan merupakan bagian
Universitas Sumatera Utara
2 penting di perpustakaan karena kegiatan ini menyangkut masalah citra
perpustakaan. Baik tidaknya suatu perpustakaan berkaitan erat dengan pelayanan yang diberikan kepada pengguna. Dalam bidang koleksi, perpustakaan sekolah
harus dapat memenuhi setiap kebutuhan informasi penggunanya dengan menyediakan koleksi perpustakaan yang relevan. Dalam bidang fasilitas,
perpustakaan sekolah perlu dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang akan mendukung setiap kegiatan yang dilakukan di perpustakaan. Sarana dan prasarana
tersebut terdiri dari ruang atau gedung perpustakaan yang akan menampung segala kegiatan kerja perpustakaan dan penyediaan peralatan dan perlengkapan
untuk berjalannya kegiatan kerja di perpustakaan. Dalam bidang sumber daya manusia, perpustakaan harus memiliki pustakawan yang akan mengelola koleksi
dan fasilitas sehingga informasi yang tersedia di perpustakaan dapat di layankan kepada pengguna.
Keberadaan Perpustakaan SMP Negeri 3 Medan merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam menunjang proses pembelajaran bagi para siswa
SMP Negeri 3 sebagai upaya terciptanya siswa yang cerdas, berilmu, dan memiliki wawasan yang luas. Hal ini sesuai dengan visi perpustakaan SMP
Negeri 3 yaitu: “Mewujudkan perpustakaan sekolah sebagai salah satu pusat sumber belajar para siswa yang memiliki keunggulan dalam akademik, teknologi
serta keterampilan”. Dari observasi awal, Perpustakaan SMP Negeri 3 Medan memiliki
ruangan dengan ukuran 96 m 12x8 m yang didalamnya terdapat ruang baca dengan 12 rak buku yang berukuran 2x2 m, 9 meja dan 24 kursi serta ruangan
sirkulasi dan pustakawan berukuran 2x2 m. Selain itu, terdapat ruangan komputer dengan ukuran 5x8 m yang berisi 20 unit komputer. Ukuran ruangan perpustakaan
yang kurang memadai dengan semua fasilitas yang terdapat di perpustakaan tersebut membuat ruangan terlihat sempit menyebabkan ketidaknyamanan siswa
saat berada di dalam perpustakaan sehingga siswa kurang berminat datang ke perpustakaan. Penyusunan buku di perpustakaan disusun berdasarkan nomor
klasifikasi, tetapi tidak semua buku tersusun rapi di rak bahkan ada beberapa buku yang tertumpuk di atas meja, hal itu disebabkan oleh banyaknya jumlah koleksi
buku yang tersedia namun rak buku kurang memadai, sehingga siswa kesulitan
Universitas Sumatera Utara
3 mencari buku yang mereka butuhkan karena penumpukan disusun secara acak
tidak berdasarkan nomor klasifikasi. Perpustakaan SMP Negeri 3 menyediakan koleksi tercetak dan tidak
tercetak, terdiri dari buku pendukung, kamus, alat kesenian, hasil karya anak, mading, majalah, koran, atlas tematik dan juga permainan yang mendukung
pelajaran. Perpustakaan memiliki jumlah koleksi sebanyak 2.067 judul buku tercetak dengan jumlah eksemplar 20.000 data tahun 2013 dan buku elektronik
antara lain kamus KBBI terbaru dan buku-buku agama islam elektronik. Koleksi perpustakaan tidak semuanya berada di perpustakaan, beberapa koleksi wajib
dipinjam siswa 8 buku siswa setiap tahun. Proses peminjaman buku di perpustakaan masih manual. Peraturan peminjaman buku di perpustakaan ada dua
yaitu: peminjaman biasa dan peminjaman tahunan. Peminjaman biasa, setiap siswa hanya diperbolehkan meminjam sebanyak 2 buku dengan jangka waktu
pinjam hanya 1 minggu. Jika pengembalian buku lewat dari tanggal yang telah ditetapkan, pengguna dikenakan denda Rp 500 perhari. Sedangkan peminjaman
tahunan, setiap siswa diwajibkan meminjam 8 buku setiap tahun dengan subjek yg sama. Dalam hal pengembalian buku siswa tidak disiplin sementara pihak
perpustakaan tidak memiliki peraturan yang baku, sehingga siswa lain tidak dapat meminjam buku yang sama karena tidak dikembalikan.
Sejak tahun 2013, perpustakaan di SMP Negeri 3 menyediakan layanan internet dan fasilitas Wifi yang memiliki 3 titik akses Wifi yaitu di perpustakaan,
kantor kepala sekolah, dan ruangan pegawai. Perpustakaan memiliki 3 pegawai yang bertugas melayani pengguna. Pegawai yang ada di perpustakaan tidak
berlatar belakang ilmu perpustakaan pustakawan, tetapi dikelola oleh guru atau pegawai Tata Usaha TU yang merangkap untuk mengelola perpustakaan.
Berbekal pelatihan, seminar, workshop mereka dipercaya mengelola perpustakaan sekolah. Pada dasarnya sebuah perpustakaan harus dikelola oleh pustakawan yang
memiliki pendidikan professional dan berkualifikasi dalam bidangnya agar perpustakaan yang dikelola dapat berjalan sesuai dengan fungsi perpustakaan
sekolah. Siswa SMP Negeri 3 secara keseluruhan berjumlah 1.122 orang dengan rata-rata jumlah pengunjung 50 orang setiap harinya. Jam buka layanan
Universitas Sumatera Utara
4 perpustakaan, pada hari Senin sampai dengan hari Jumat dimulai pukul 08.00
sampai 18.00 wib, dan pada hari Sabtu mulai pukul 08.00 sampai 14.00 wib. Berdasarkan masalah di atas penulis ingin mengetahui lebih lanjut melalui
penelitian ini, bagaimana persepsi siswa terhadap layanan perpustakaan dilihat dari koleksi, fasilitas, dan sumber daya manusia SDM dan layanan sirkulasi.
Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “Persepsi Siswa Terhadap Layanan Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus SMP Negeri 3
Medan.”
1.2 Rumusan Masalah