perekonomian daerah tersebut yang pada akhirnya akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut dalam jangka panjang.
Untuk mengukur seberapa besar pengaruh realiasasi belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan
untuk mengetahui signifikan atau tidak signifikan pengaruhnya baik secara simultan maupun secara parsial maka
digunakan alat bantu pengolahan data program Eviews 5.1. 4. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk Sumatera Utara yang cukup besar dapat menentukan percepatan laju pertumbuhan ekonomi. Kesempatan kerja yang tersedia dan
kualitas tenaga kerja yang digunakan akan menentukan proses pembangunan ekonomi dengan pengertian bahwa tenaga kerja merupakan sumber daya untuk
menjalankan proses produksi dan juga sebagai pasar barang dan jasa. Dalam hal ini, kebutuhan tenaga kerja tergantung dari kesempatan kerja yang tersedia dalam
suatu perekonomian
.
Untuk mengukur seberapa besar pengaruh jumlah penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan untuk mengetahui signifikan atau tidak
signifikan pengaruhnya baik secara simultan maupun secara parsial maka digunakan alat bantu pengolahan data program Eviews 5.1.
3.2. Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu menguji apakah
belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Universitas Sumatera Utara
pertumbuhan ekonomi daerah di Sumatera Utara. Maka hipotesis alternatif dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
H
a
: Belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk
secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah KabupatenKota di Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
36
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian sebab akibat causal research yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan
fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel Erlina, 2011. Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji variabel belanja pegawai, belanja barang, belanja
modal dan jumlah penduduk melalui pembentukan model analisis dengan metode statistik sehingga diperoleh hasil yang dapat digunakan sebagai bahan penilaian
sehingga dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kesimpulan.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Sumatera Utara dengan 33 daerah
Kabupatenkota. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data yang diperlukan mengenai Pemerintah Kabupaten dan Kota yang terkait dengan realisasi anggaran
belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk. Periode pengamatan data adalah dari tahun 2008 sampai dengan 2011.
Waktu pelaksanaan penelitian ini direncanakan pada bulan Februari sampai dengan
Agustus 2013.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek atau subjek penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pemerintah kabupaten dan kota yang
termasuk dalam wilayah Sumatera Utara yaitu sebanyak 25 kabupaten dan 8 kota.
Universitas Sumatera Utara
37
Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina:2011. Dalam penelitian ini sampel diambil secara
purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan kepada kriteria pertimbangan subyektif peneliti dan disesuaikan dengan tujuan penelitian.
Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara yang mempublikasikan
laporan keuangan secara konsisten dari tahun 2008 sampai dengan 2011 yang telah sesuai dengan format Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005
Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. 2. Ketersediaan data mengenai realisasi anggaran belanja pegawai, belanja
barang, belanja modal dan jumlah penduduk serta mengambil 17 sampel yang terdiri atas 12 Pemerintah Kabupaten dan 5 Kota sehingga diperoleh 68
pengamatan. Kriteria di atas digunakan karena tidak semua pemerintah daerah
menyediakan informasi yang dibutuhkan dan jumlah realisasi belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk.
Daftar populasi dan sampel yang terdiri atas Pemerintah KabupatenKota di Sumatera Utara dalam
penelitian ini dapat dilihat di tabel 4.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 4.1. Daftar Populasi dan Sampel Penelitian
No. Pemerintah Daerah
Kriteria Kriteria
Sampel Populasi
1 2
1. Kab. Asahan
√ √
sampel 1 2.
Kab. Dairi √
- -
3. Kab. Deli Serdang
√ √
sampel 2 4.
Kab. Karo √
√ sampel 3
5. Kab. Labuhan Batu
√ √
sampel 4 6.
Kab. Langkat √
√ sampel 5
7. Kab. Mandailing Natal
√ √
sampel 6 8.
Kab. Nias √
- -
9. Kab. Simalungun
√ √
sampel 7 10.
Kab. Tapanuli Selatan √
√ sampel 8
11. Kab. Tapanuli Tengah
√ √
sampel 9 12.
Kab. Tapanuli Utara √
- -
13. Kab. Toba Samosir
√ √
sampel 10 14.
Kota Binjai √
√ sampel 11
15. Kota Medan
√ √
sampel 12 16.
Kota Pematang Siantar √
√ sampel 13
17. Kota Sibolga
√ √
sampel 14 18.
Kota Tanjung Balai √
√ sampel 15
19. Kota Tebing Tinggi
√ -
- 20.
Kota Padang Sidempuan √
- -
21. Kab. Pakpak Bharat
√ -
- 22.
Kab. Nias Selatan √
- -
23. Kab.Humbang Hasundutan
√ √
sampel 16 24.
Kab. Serdang Bedagai √
√ sampel 17
25. Kab. Samosir
√ -
- 26.
Kab. Batu Bara √
- -
27. Kab. Padang Lawas
√ -
- 28.
Kab. Padang Lawas Utara √
- -
29. Kab. Labuhanbatu Selatan
√ -
- 30.
Kab. Labuhanbatu Utara √
- -
31. Kab. Nias Utara
- -
- 32.
Kab. Nias Barat -
- -
33. Kota Gunung Sitoli
- -
- Sumber:
www.bps.go.idsumut ,
www.djpk.depkeu.go.id , LHP BPK RI
Perwakilan Provsu dan Data dari Biro Keuangan Setdaprovsu diolah
4.4. Metode Pengumpulan Data