10
Berawal dari fenomena di atas, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui pengaruh belanja pegawai, belanja barang dan belanja modal dalam kaitannya
dengan peningkatan kesejateraan masyarakat yang dapat dilihat dari tingkat pertumbuhan ekonomi. Dalam penelitian ini peneliti juga menyertakan variabel
lain yaitu jumlah penduduk karena tujuan pembangunan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu penduduk. Semakin banyak jumlah penduduk
tentu semakin banyak pula kebutuhan terhadap barang dan jasa termasuk pelayanan yang harus disediakan pemerintah kepada masyarakat.
Menurut Sukirno 2007: 465 salah satu kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi adalah melalui kebijakan mengurangi laju pertambahan penduduk.
Oleh sebab itu peneliti dalam penelitian ini mengambil judul “Pengaruh Belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah KabupatenKota di Sumatera Utara”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah belanja pegawai, belanja barang, belanja
modal dan jumlah penduduk secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah KabupatenKota di Sumatera
Utara.
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, dan jumlah
Universitas Sumatera Utara
11
penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi daerah KabupatemKota di Sumatera Utara.
1.4. Manfaat Penelitian
Diharapkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Sebagai sarana bagi peneliti untuk mendalami perihal pengaruh belanja pegawai, belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk terhadap
pertumbuhan ekonomi daerah KabupatenKota di Sumatera Utara; 2.
Sebagai bahan masukan bagi Pemerintah Provinsi dan KabupatenKota dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan belanja pegawai,
belanja barang, belanja modal dan jumlah penduduk dalam kaitannya terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Sumatera Utara;
3. Sebagai bahan studi lebih lanjut dan referensi bagi peneliti dan pembaca
yang berminat dengan topik pembahasan yang sama dimasa yang akan datang.
1.5. Originalitas
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Bati 2009 dengan judul
“Pengaruh Belanja Modal dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Studi pada kabupaten dan Kota di Sumatera
Utara”. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh Bati
adalah: 1. Variabel independen yang digunakan peneliti selain belanja modal adalah
belanja pegawai, belanja barang dan jumlah penduduk;
Universitas Sumatera Utara
12
2. Populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas Pemerintah kabupaten dan kota se-Sumatera Utara.
Sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria peneliti adalah sebanyak 17 yang terdiri
dari 12 Pemerintah Kabupaten dan 5 Kota, sedangkan Bati populasinya 10 pemerintah kabupaten dan 7 kota;
3. Data time series yang digunakan untuk variabel independen oleh Bati adalah pada kurun waktu tahun 2004 – 2006, sedangkan pada penelitian
ini pada tahun 2008 – 2011; 4. Metode analisis yang digunakan regressi linier berganda, sedangkan pada
penelitian ini metode analisis regresi data panel.
Universitas Sumatera Utara
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori