Risiko likuiditas Liqudity risk

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 83 31 Desember 2013 December 31, 2013 Mengalami Tidak Mengalami Penurunan Nilai Penurunan Nilai Total Impaired Not impaired Total Piutang usaha - Accounts receivable - pihak ketiga 4.291 2.435.567 2.439.858 trade - third parties Cadangan kerugian Allowance for penurunan nilai 4.291 - 4.291 impairment losses Neto - 2.435.567 2.435.567 Net Piutang usaha pihak ketiga yang mengalami penurunan nilai adalah piutang usaha dengan umur lebih dari 180 hari. Accounts receivable - trade - third parties that will be impaired are trade receivables which age is more than 180 days in age. b. Risiko likuiditas b. Liqudity risk Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Liquidity risk is the risk that occurs when the cash flows position indicates that short-term revenue is insufficient to cover short-term expenditure. Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul akibat kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal, sedangkan untuk biaya operasional dapat dipenuhi dari arus kas Kelompok Usaha. Dalam mengelola risiko likuiditas, manajemen selalu menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha, sedangkan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas, diatasi dengan ketersediaan fasilitas utang bank. The liquidity requirements of the Group have historically arisen from the need for investment funding and capital expenditure, while operational expenses can be met from the Group’s cash flows. In the handling of liquidity risk, management always maintains cash and cash equivalents at adequate levels to finance the operations of the Group, while the effects of cash flow fluctuation can be overcome by the availability of bank loan facilities. Kelompok Usaha secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas termasuk jadwal jatuh tempo jangka panjang dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk inisiasi penggalangan dana baik melalui pinjaman bank maupun pasar modal. The Group evaluatesits cash flow projections regularly including the long-term maturity schedule and continously assesses the condition of financial markets for opportunities to pursue fund raising initiatives, either through bank loans or the equity market. Tabel berikut menunjukkan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual: The following table represents the maturity schedules of the Group’s financial liabilities based on contractual payments: PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 84 Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Maret 2014 Expected maturity as of March 31, 2014 Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun 1 tahun More than 1 year Total Up to 1 year up to 4 years Total Utang bank jangka pendek 214.040 - 214.040 Short-term bank loans Utang usaha Accounts payable - trade Pihak ketiga 716.147 - 716.147 Third parties Pihak berelasi 88.627 - 88.627 Related parties Utang lain-lain - Accounts payable - others - pihak ketiga 303.006 - 303.006 third parties Liabilitas imbalan kerja Short-term employee karyawan jangka pendek 36.789 - 36.789 benefit liabilities Beban akrual 109.057 - 109.057 Accrued expenses Utang pihak berelasi non-usaha - 318.766 318.766 Due to related parties Utang bank jangka panjang 91.301 2.587.643 2.678.944 Long-term bank loan Total 1.558.967 2.906.409 4.465.376 Total Akan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2013 Expected maturity as of December 31, 2013 Lebih dari 1 tahun Sampai dengan sampai dengan 4 tahun 1 tahun More than 1 year Total Up to 1 year up to 4 years Total Utang bank jangka pendek 121.890 - 121.890 Short-term bank loans Utang usaha Accounts payable - trade Pihak ketiga 1.313.284 - 1.313.284 Third parties Pihak berelasi 125.334 - 125.334 Related parties Utang lain-lain - Accounts payable - others - pihak ketiga 304.738 - 304.738 third parties Liabilitas imbalan kerja Short-term employee karyawan jangka pendek 1.836 - 1.836 benefit liabilities Beban akrual 109.757 - 109.757 Accrued expenses Utang pihak berelasi non-usaha - 252.660 252.660 Due to related parties Utang bank jangka panjang - 2.768.197 2.768.197 Long-term bank loan Total 1.976.839 3.020.857 4.997.696 Total

c. Risiko pasar