Imbalan Kerja Employee Benefit
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and
For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
21 Penjualan Barang
Sales of Goods Penjualan barang adalah pendapatan dari
penjualan diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Pendapatan dari penjualan
ayam afkir, karung bekas, bahan baku kecuali premix, kotoran ayam dan produk sampingan
dicatat sebesar hasil penjualan neto dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, dan
disajikan sebagai “Pendapatan Operasi Lain” dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian. Revenue from sales is recognized upon delivery
of the goods to the customers. Income from sales of culled birds, used sacks, raw materials
except premix, chicken dung and by products are recognized net of the related expenses
incurred, and is presented as “Other Operating Income” in the consolidated statement of
comprehensive income.
Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan
atau biaya bunga dicatat dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif ”SBE”, yaitu suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan. For all financial instruments measured at
amortized cost, interest income or expense is recorded using the Effective Interest Rate
“EIR”, which is the rate that precisely discounts the estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where
appropriate, to arrive at the net carrying amount of the financial assets or liabilities.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya dasar akrual. Expenses are recognized when they are
incurred accrual basis.
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefit
Kelompok Usaha mencatat penyisihan imbalan kerja dan imbalan kerja jangka panjang lainnya
kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 132003
“Undang-undang Tenaga Kerja”. Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan
menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
The Group made additional provision for employee benefit and other long-term employee
benefit to qualified employees under Labor Law No. 132003 the “Labor Law”. The additional
provisions are estimated through actuarial calculations using the “Projected Unit Credit”
method.
Kelompok Usaha mencatat beban gaji, bonus, jamsostek dan honorarium yang masih harus
dibayar sebagai “Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek” dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian. The Group recorded accrued salary, bonus,
jamsostek and honorarium expenses as “Short- term Employee Benefit Liabilities” in the
consolidated statement of financial position.
Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-
rata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan
untuk biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun atau periode berjalan.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected
average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for
current service costs are directly charged to operations of the current year or period.
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and
For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
22 Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi- asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau
beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada
akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10 tersebut diakui atas dasar
metode garis lurus selama ekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawan yang memenuhi
syarat. Actuarial gains or losses arising from
adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or
expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the
previous reporting period exceed 10 of the present value of the defined benefit obligations.
The actuarial gains or losses in excess of the 10 threshold are recognized through a straight-
line method over the expected average remaining service years of the qualified
employees.
Kelompok Usaha mengakui laba atau rugi dari kurtailmen pada saat kurtailmen terjadi.
Keuntungan atau kerugian kurtailmen terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban
dan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.
The Group recognizes gains or losses on curtailment when the curtailment occurs.
Curtailment gain or loss consists of any change in the present value of obligations and any
related actuarial gains and losses and past service costs that had not previously been
recognized.