Risiko mata uang asing Foreign currency risk
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and
For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
85 Manajemen Kelompok Usaha menyadari
tantangan-tantangan tersebut dan terus memperhatikan perkembangan industri. Untuk
menghadapi tantangan tersebut, Kelompok Usaha melakukan penelitian dan pengembangan
serta penggunaan teknologi pertanian yang lebih canggih secara berkesinambungan. Kelompok
Usaha berupaya untuk senantiasa menghasilkan produk dengan kualitas tinggi yang dapat
memenuhi kebutuhan pasar. Management of the Group recognizes these
challenges and continuously pays attention the development of the agricultural industry. To face
these challenges, the Group sustainably conducts research and development and uses
more advanced agricultural technology. The Group strives to continuously produce high
quality products that can meet market needs.
d. Risiko mata uang asing d. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Kelompok Usaha adalah Rupiah Indonesia. Risiko nilai tukar mata uang
asing adalah risiko di mana nilai wajar atas arus kas di masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Kelompok
Usaha terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari utang usaha akibat import bahan
baku dan utang bank. The reporting currency of the Group is the
Indonesian rupiah. The foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash
flows of a financial instrument will fluctuate as a result of changes in foreign exchange rates. The
Group’s exposure to the fluctuation of exchange rates primarily arises from trade payables due to
import of raw materials and bank loans.
Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uang asing, Kelompok Usaha mengupayakan fasilitas
utang bank dalam mata uang rangkap, sehingga akan memberikan fleksibilitas dalam
mengkonversikan ke mata uang yang akan digunakan dengan memperhatikan keadaan.
Untuk risiko nilai tukar mata uang asing yang berasal dari utang usaha, Perusahaan akan
mengalihkannya kepada pelanggan dengan melakukan evaluasi harga jual secara berkala.
In managing the foreign exchange rate risk, the Group seeks bank loan facilities in dual
currencies offering flexibility in currency conversion in terms of the currency to be used in
light of circumstances. For the foreign exchange rate risk which arises from trade payables, the
Company will shift this to the customer through periodic evaluation of sales prices.
Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran
Rupiah Indonesia terhadap dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan,
dampak terhadap laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:
The following table demonstrates the sensitivity to the possibility of a change in the Indonesian
Rupiah exchange rate against the United States dollar, with all other variables held constant.The
effect on income before income tax is as follows:
Dampak terhadap
Perubahan
laba sebelum
tingkat Rp
beban pajak
Change in Effect on income
Rp rate before tax expenses
31 Maret 2014 March 31, 2014
Dolar Amerika Serikat 1
15.126 United States Dollar
Dolar Amerika Serikat -1
15.126 United States Dollar
31 Desember 2013 December 31, 2013
Dolar Amerika Serikat 1
17.041 United States Dollar
Dolar Amerika Serikat -1
17.041 United States Dollar
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Pada Tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 dan
Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2014 dan 2013
Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
As of March 31, 2014 and December 31, 2013 and
For The Three Months Period Ended March 31, 2014 and 2013
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
86