PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 52

19.UTANG BANK JANGKA PANJANG lanjutan

• Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJW kepada pihak lain. • Melunasi utang HJW kepada pemilikpemegang saham. • Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi. Berdasarkan surat No. 089NACBG-IIV14 tanggal 29 April 2015, Niaga telah menyetujui pembagian dividen tunai atas laba HJW tahun 2014. Berdasarkan surat No. 155NACBG-IV14 tanggal 7 Mei 2014, Niaga telah menyetujui pembagian dividen tunai dan dividen saham atas laba HJW tahun 2013serta perubahan anggaran dasar HJW. c. Pinjaman yang diperoleh HJF, Entitas Anak, dari PT. Bank CIMB Niaga Tbk Niaga merupakan Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I yang diperoleh pada tanggal 9 Agustus 2011 dengan pagu pinjaman sebesar Rp 10.000.000.000. Pinjaman ini diangsur dalam periode 3 tiga bulanan setiap tanggal 30 sampai dengan tanggal 30 September 2016 dengan angsuran sebesar Rp 500.000.000. Pinjaman ini dikenai tingkat suku bunga sebesar 12,5 per tahun. Untuk pinjaman ini, HJF memberikan jaminan berupa tanah berikut bangunan Hotel Jayakarta Flores milih HJF, Entitas Anak Catatan 11. Pinjaman ini telah dilunasi HJF pada tanggal 20 November 2015. Selama jangka waktu pinjaman, HJF tidak boleh melakukan aktivitas sebagai berikut, tanpa persetujuan tertulis dari Niaga: • Melakukan perubahan anggaran dasar HJF, Entitas Anak, termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus, permodalan dan nilai saham. • Membagikan dividen. • Memindah tangankan barang jaminan. • Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman lain dari pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi yang wajar. • Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan HJF kepada pihak lain. • Melunasi utang HJF kepada pemilikpemegang saham. • Mengambil bagian keuntungan atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi. d. Rincian beban bunga atas pinjaman Grup pada tahun 30 September 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut: 30 September 2016 30 September 2015 Mandiri 5.784.404.998 6.145.791.667 Niaga 6.842.956.596 883.554.369 Jumlah 12.627.361.594 7.029.346.036 PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 53

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 berdasarkan estimasi manajemen perusahaan, sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015berdasarkan hasil perhitungan aktuarial yang dilakukan olehPT Pointera Aktuarial Strategis, aktuaris independen,dalam laporannya tanggal 20 Februari 2016. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: 30 September 2016 31 Desember 2015 Tingkat diskonto 9 9 Tingkat kenaikan gaji tahunan 10-12 10-12 Tingkat pengunduran diri 1 1 Usia pensiun 55 Tahun 55 Tahun Tingkat mortalitas 100 TMI99 100 TMI99 Metode penilaian Projected Unit Credit Projected Unit Credit Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian terdiri atas: 30 September 2016 31 Desember 2015 Nilai kini liabilitas imbalan kerja 45.981.675.856 43.483.767.709 Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan selama periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 30 September 2016 31 Desember 2015 Saldo awal tahun 43.483.767.709 46.170.224.560 Beban imbalan kerja tahun berjalan 2.685.401.301 7.033.551.081 Penghasilan beban komprehensif lain 1.905.872.003 961.031.319 Pembayaran selama tahun berjalan 2.093.365.157 8.758.976.613 Saldo akhir tahun 45.981.675.856 43.483.767.709 Manajemen Grup berkeyakinan bahwa jumlah liabilitas imbalan kerja cukup untuk memenuhi persyaratan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015. Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan.Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam penghitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama telah diterapkan seperti dalam perhitungan liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.