PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
c. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas di tangan dan di bank serta deposito berjangka yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan.
d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi
Grup menerapkan PSAK No. 7 Revisi 2010, “Transaksi Pihak Berelasi”. Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup, jika pihak tersebut:
a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak:
i mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup;
ii memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau iii memiliki pengendalian bersama atas Grup.
b. Suatu pihak entitas asosiasi dengan Grup;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dalam hal Grup sebagai venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir a
atau d; f.
Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu
seperti diuraikan dalam butir d atau e; atau g.
Suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
e. Persediaan
Grup menerapkan PSAK No. 14 Revisi 2008, “Persediaan”. Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih. Biaya perolehan persediaan Grup ditentukan dengan menggunakan metode first-in, first- out FIFO. Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha
normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan tersebut.
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan dan persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan atas kondisi persediaan pada akhir tahun untuk menyesuaikan nilai persediaan ke
nilai realisasi bersih.
f. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing beban dengan menggunakan metode garis lurus dan dibebankan selama umur manfaatnya.