TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 64

32. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan PENGELOLAAN MODAL lanjutan

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal gearing ratio yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas, sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut: 30 September 2016 31 Desember 2015 Jumlah liabilitas 228.090.774.873 149.613.154.782 Dikurangi kas dan setara kas 69.501.797.838 55.168.289.510 Utang bersih 158.588.977.035 94.444.865.272 Jumlah ekuitas 281.753.355.764 282.496.573.799 Rasio utang terhadap modal 0,56 0,34 33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2016 dan 31 Desember 2015. 30 September2016 Nilai Tercatat Nilai Wajar ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek 6.363.711.909 6.363.711.909 Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas 69.501.797.838 69.501.797.838 Piutang usaha - pihak ketiga 20.161.644.395 20.161.644.395 Piutang lain-lain 3.322.265.810 3.322.265.810 Jumlah Aset Keuangan 99.349.419.952 99.349.419.952 LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha - pihak ketiga 7.397.249.437 7.397.249.437 Utang lain-lain 5.175.551.109 5.175.551.109 Beban masih harus dibayar 5.888.912.194 5.888.912.194 Utang dividen 1.262.354.987 1.262.354.987 Utang bank jangka panjang 121.546.546.917 121.546.546.917 Jumlah Aset Keuangan 141.270.614.644 141.270.614.644 PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain 65

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 31 Desember 2015

Nilai Tercatat Nilai Wajar ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Investasi jangka pendek 4.762.523.508 4.762.523.508 Pinjaman dan piutang Kas dan setara kas 55.168.289.510 55.168.289.510 Piutang usaha - pihak ketiga 16.624.859.796 16.624.859.796 Piutang lain-lain 2.785.163.425 2.785.163.425 Jumlah Aset Keuangan 79.340.836.239 79.340.836.239 LIABILITAS KEUANGAN Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi Utang usaha - pihak ketiga 7.190.847.832 7.190.847.832 Utang lain-lain 10.122.622.922 10.122.622.922 Beban masih harus dibayar 8.829.165.663 8.829.165.663 Utang dividen 363.148.331 363.148.331 Utang bank jangka panjang 62.625.000.000 62.625.000.000 Jumlah Aset Keuangan 89.130.784.748 89.130.784.748 Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup: 1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha - pihak ketiga, piutang lain-lain, utang usaha - pihak ketiga, utang lain-lain , beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan. 2. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang dipublikasikan pada pasar aktif. 3. Nilai tercatat utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan pembiayaan. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur di antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: - Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. - Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. - Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.