PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
Tanggal 30 September 2016 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian lanjutan
Pengendalian diperoleh apabila Grup memiliki seluruh hal berikut ini: 1.
Kekuasaan atas investee. 2.
Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan 3.
Kemampuan  untuk  menggunakan  kekuasaannya  atas investee untuk  mempengaruhi  jumlah imbal hasil Grup.
Laba  atau  rugi  dan  setiap  komponen  atas  penghasilan  komprehensif  lain  diatribusikan  pada pemegang  saham  Entitas  Induk  Grup  dan  pada  kepentingan  nonpengendali, bahkan  jika  hal  ini
mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Perubahan  dalam  bagian  kepemilikan  Entitas  Induk  pada  suatu  Entitas  Anak  yang  tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas.
Setiap  perbedaan  antara  jumlah  kepentingan  nonpengendali  disesuaikan  dengan  nilai  wajar imbalan yang diberikan dan diterima diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih
atas Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”.
Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup: •
menghentikan pengakuan aset termasuk setiap goodwill dan liabilitas Entitas Anak; •
menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali; •
menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; •
mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; •
mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; •
mengakui setiap perbedaan  yang dihasilkan sebagai  keuntungan atau kerugian  dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan
• mereklasifikasi  bagian  induk  atas  komponen  yang  sebelumnya  diakui  sebagai  penghasilan
komprehensif lain ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas
Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang  masing-masing  disajikan  dalam  laporan  laba  rugi  dan  penghasilan  komprehensif  lain
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.
Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Berdasarkan  PSAK  No.  38,  pengalihan  bisnis  antara  entitas  sepengendali  tidak  mengakibatkan
perubahan  substansi  ekonomi  kepemilikan  atas  bisnis  yang  dialihkan  dan  tidak  dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam
Grup  tersebut.  Karena  pengalihan  bisnis  antara  entitas  sepengendali  tidak  mengakibatkan perubahan  substansi  ekonomi,  bisnis  yang  dipertukarkan  dicatat  pada  nilai  buku  sebagai
kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan.
Dalam  menerapkan  metode  penyatuan  kepemilikan,  komponen  laporan keuangan  untuk  periode terjadi  kombinasi  bisnis  dan  periode  lain  yang  disajikan  untuk  tujuan  perbandingan,  disajikan
sedemikian  rupa  seolah-olah  kombinasi  bisnis  telah  terjadi  sejak  awal  periode  terjadi sepengendalian.  Selisih  antara  nilai  tercatat  transaksi kombinasi  bisnis  dan  jumlah  imbalan  yang
dialihkan diakui dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.