4.2. Karakteristik Responden
Berikut ini diuraikan beberapa karakteristik responden yang meliputi : umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, luas lahan dan pengalaman bertani.
4.2.1. Umur
Responden penelitian memiliki umur yang bervariasi, yaitu antara 25 tahun sampai dengan 56 tahun. Berikut umur responden menurut kelompok dapat
dilihat pada Tabel 4.9. Tabel 4.9. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
No. Umur Tahun
Jumlah Orang Persentase
1. 25 – 35
9 15
2. 36 – 45
32 53,33
3. 46 – 55
18 30
4. 56
1 1,67
Jumlah 60
100,00 Sumber :Data Primer diolah, 2014
Pada tabel 4.9. dapat dilihat bahwa distribusi umur responden yang paling dominan terdapat pada umur antara 36 – 45 sebanyak 32 responden 53,33,
diikuti dengan umur antara 46 – 55 sebanyak 18 responden 30, umur antara 25 – 35 sebanyak 9 responden 15, sedangkan yang terkecil yaitu umur 56 tahun
sebanyak 1 responden 1,67. Umur responden lebih banyak pada kisaran 36 – 45 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa responden masih dalam usia produktif.
4.2.2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan responden penelitian umumnya adalah pendidikan Sekolah Dasar SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas SLTA dan Sarjana. Berikut karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 4.10.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.10. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan
Jumlah Orang Persentase
1. SD
11 18,33
2. SLTP
8 13,33
3. SLTA
39 65
4. Sarjana
2 3,33
Jumlah 60
100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2014
Pada tabel 4.10. dapat dilihat bahwa distribusi tingkat pendidikan responden bervariasi. Pendidikan responden yang paling dominan adalah
pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir SLTA sebanyak 39 responden 65, diikuti dengan pendidikan Sekolah Dasar SD sebanyak 11 responden
18,33, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 8 responden 13,33, sedangkan yang terkecil yaitu untuk pendidikan Sarjana S1
sebanyak 2 responden 3,33.
Tingkat pendidikan responden di dominasi oleh pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan
responden sudah baik karena berhubungan dengan sumber mata pencaharian yang tersedia di Desa Bangun Sari sebagai petani, sehingga penduduk dengan
pendidikan yang lebih tinggi cenderung mencari pekerjaan di luar Desa Bangun Sari.
4.2.3. Jumlah Tanggungan