Jumlah Tanggungan Luas Lahan Pengalaman Bertani

Tabel 4.10. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1. SD 11 18,33 2. SLTP 8 13,33 3. SLTA 39 65 4. Sarjana 2 3,33 Jumlah 60 100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2014 Pada tabel 4.10. dapat dilihat bahwa distribusi tingkat pendidikan responden bervariasi. Pendidikan responden yang paling dominan adalah pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir SLTA sebanyak 39 responden 65, diikuti dengan pendidikan Sekolah Dasar SD sebanyak 11 responden 18,33, pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP sebanyak 8 responden 13,33, sedangkan yang terkecil yaitu untuk pendidikan Sarjana S1 sebanyak 2 responden 3,33. Tingkat pendidikan responden di dominasi oleh pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Akhir SLTA. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan responden sudah baik karena berhubungan dengan sumber mata pencaharian yang tersedia di Desa Bangun Sari sebagai petani, sehingga penduduk dengan pendidikan yang lebih tinggi cenderung mencari pekerjaan di luar Desa Bangun Sari.

4.2.3. Jumlah Tanggungan

Responden penelitian memiliki jumlah tanggungan yang bervariasi, yaitu antara 1 orang sampai dengan 5 orang. Berikut jumlah tanggungan responden menurut kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.11. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Tanggungan No. Jumlah Tanggungan Orang Jumlah Orang Persentase 1. 1 – 2 9 15 2. 3 – 4 29 48,33 3. 5 22 36,67 Jumlah 60 100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2014 Pada tabel 4.11. dapat dilihat bahwa berdasarkan jumlah tanggungan responden yang paling dominan berkisar pada 3 – 4 orang sebanyak 29 responden 48,33, diikuti dengan jumlah tanggungan 5 orang sebanyak 22 responden 36,67, sedangkan jumlah tanggungan yang paling sedikit berkisar 1 – 2 orang sebanyak 9 responden 15. Jumlah tanggungan responden sebagian besar dengan jumlah anggota keluarga berkisar 3 – 4 orang. Jumlah ini sangat berpengaruh terhadap beban tanggungan keluarga, dimana sebagian petani memiliki anak yang sudah dewasa dan telah menikah sehingga tidak lagi menjadi tanggungan keluarga.

4.2.4. Luas Lahan

Responden penelitian memiliki luas lahan yang bervariasi, yaitu antara 100 m 2 sampai dengan 1100 m 2 Tabel 4.12. Karakteristik Responden Berdasarkan Luas Lahan . Berikut luas lahan yang diusahakan responden menurut kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.12. No. Luas Lahan m 2 Jumlah Orang Persentase 1. 100 – 500 35 58,33 2. 600 – 1000 19 31,67 3. 1100 6 10 Jumlah 60 100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2014 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.12. dapat dilihat bahwa luas lahan yang diusahakan responden paling dominan antara 100 – 500 m 2 sebanyak 35 responden 58,33, diikuti dengan luas lahan antara 600 – 1000 m 2 sebanyak 19 responden 31,67, sedangkan yang terkecil yaitu luas lahan 1100 m 2 sebanyak 6 responden 10. Luas lahan responden pada umumnya kisaran 100 – 500 m 2

4.2.5. Pengalaman Bertani

. Hal ini menunjukkan bahwa luas lahan yang diusahakan petani tidak terlalu luas untuk berusahatani tanaman hias karena kebanyakan petani hanya menggunakan pekarangan rumah sendiri dan hanya sebagian petani yang memiliki lahan tersendiri untuk melakukan usahatani tanaman hias ini. Dari luas lahan yang diusahakan tersebut sebanyak 7 orang 11,67 adalah lahan sewa, selebihnya sebanyak 53 orang 83,33 adalah lahan milik sendiri. Responden penelitian memiliki pengalaman bertani yang bervariasi, yaitu antara ≤ 10 tahun sampai dengan 21 tahun. Berikut pengalaman bertani responden menurut kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.13. Tabel 4.13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Bertani No. Pengalaman Bertani Tahun Jumlah Orang Persentase 1. ≤ 10 10 16,67 2. 11 – 15 19 31,67 3. 16 – 20 29 48,33 4. 21 2 3,33 Jumlah 60 100,00 Sumber : Data Primer diolah, 2014 Pada tabel 4.13. dapat dilihat bahwa pengalaman bertani responden pada umumnya antara 16 – 20 tahun sebanyak 29 responden 48,33, yang diikuti dengan lama bertani antara 11 – 15 tahun sebanyak 19 responden 31,67, lama Universitas Sumatera Utara bertani ≤ 10 tahun sebanyak 10 responden 16,67 , sedangkan yang terkecil yaitu lama bertani 21 tahun sebanyak 2 responden 3,33. Pengalaman bertani sebagian besar responden lebih banyak pada kisaran 16 – 20 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman responden dalam bertani sudah lama, sehingga keahlian dan pengetahuan petani dalam berusahatani sudah baik untuk dijalankan. 4.3. Hasil Analisis 4.3.1. Biaya Produksi Usahatani Tanaman Hias