Berdasarkan nilai kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari lembar pengamatan dan hasil tes tersebut dapat dilihat bahwa kemampuan berpikir
kritis siswa masih di bawah kriteria keberhasilan yang diharapkan. Untuk itu perlu ada perbaikan tindakan pada siklus II
d. Refleksi Tindakan Siklus I
Kegiatan refleksi bertujuan untuk mengingat kembali hal-hal yang telah dilakukan selama pelaksanaan tindakan. Peneliti mengemukakan kepada guru
hal-hal yang dianggap masih kurang maupun keberhasilan yang telah dicapai pada Siklus I. keberhasilan pelaksanaan tindakan pada Siklus I diantaranya
adalah guru sudah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Deep Dialog Critical Thinking.
Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan tindakan, maka keberhasilan pelaksanaan tindakan siklus I dapat dirumuskan sebagai berikut:
a Kemampuan berpikir kritis siswa terlihat lebih baik dibandingkan dengan
sebelum pelaksanaan tindakan. b
Jumlah siswa yang memperoleh hasil belajar sesuai dengan predikat baik dan sangat baik sudah mengalami peningkatan dibandingkan dengan
sebelum tindakan. Selain itu, kekurangan-kekurangan pelaksanaan tindakan siklus I dapat
dirumuskan sebagai berikut: a
Kemampuan siswa mencari alasan ketika kegiatan diskusi masih rendah. b
Perhatian siswa ketika pembelajaran berlangsung masih kurang.
c Usaha siswa untuk mencari sumber referensi lain atau bertanya mengenai
kesulitan yang dialami ketika melaksanakan kegiatan diskusi masih kurnag. d
Respon siswa untuk menanggapi pendapat siswa lain masih rendah. e
Penggunaan jam pelajaran masih kurang maksimal karena guru masih kekurangan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran pada Siklus I.
f Jumlah siswa yang memperoleh hasil belajar sesuai dengan predikat baik
dan sangat baik belum mencapai lebih dari 75. Berdasarkan kekurangan-kekurangan yang ada pada Siklus I, peneliti
bersama guru menyusun perencanaan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang akan dilaksanakan pada Siklus II, diantaranya adalah sebagai berikut.
a Guru lebih memotivasi siswa selama pembelajaran berlangsung.
b Guru membagi waktu untuk setiap tahap pembelajaran dengan lebih baik.
c Guru memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada siswa untuk aktif
melakukan diskusi dan berpendapat dengan menunjuk beberapa nama siswa. d
Guru melakukan pengawasan lebih baik saat pelaksanaan kegiatan diskusi, sehingga siswa lebih serius dalam melakukan kegiatan diskusi.
4. Deskripsi Siklus II