Thinking DDCT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran ekonomi.
3. Deskripsi Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan tindakan. Dalam penelitian tindakan kelas ini,
peneliti hanya sebagai pengamat atau observer, sedangkan pelaksana tindakan adalah guru mata pelajaran Ekonomi Kelas X1 Kompetensi
Keahlian PenjualanMata Pelajaran Ekonomi SMK N 1 Yogyakarta. Peneliti mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di kelas X1
Kompetensi Keahlian Penjualan SMK N 1 Yogyakarta melalui koordinasi dengan guru mata pelajaran Ekonomi dan merumuskan permasalahan
tersebut. Selanjutnya peneliti bersama guru menentukan solusi permasalahan dengan membuat perencanaan penerapan model pembelajaran
Deep Dialogue Critical Thinking DDCT. Peneliti melibatkan guru dalam menyusun RPP sehingga guru benar-benar memahami hal-hal apa saja yang
dilakukan pada pelaksanaan tindakan kelas. RPP ini berguna sebagai pedoman guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. RPP
pada penelitian ini sudah disetujui oleh guru dan dosen pembimbing digunakan dalam penelitian. Setelah menyusun RPP, peneliti menyiapkan
bahan ajar dan segala kelengkapan yang dibutuhkan dalam pembelajaran serta menyiapkan instrumen penelitian dengan melibatkan guru.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan berdasar pedoman penelitian pada RPP. Selama pelaksanaan tindakan, guru
sebagai pengajar dan peneliti mengobservasi siswa selama kegiatan berlangsung. Pelaksanaan tindakan Siklus I terdiri dari satu pertemuan dan
dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2014 dengan materi pokok kebutuhan manusia. Pembelajaran dilaksanakan di kelas X1 Kompetensi Keahlian
Penjualan SMK N 1 Yogyakarta dengan jumlah siswa sebanyak 32 orang. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Berikut ini merupakan penjabaran masing- masing kegiatan tersebut.
1 Kegiatan Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan, guru membuka pelajaran dengan salam. Siswa secara serempak menjawab salam dari guru. Selanjutnya guru
memberikan motivasi dan menjelaskan mengenai model pembelajaran yang akan dilaksanakan, yaitu Deep Dialogue Critical ThinkingDDCT.
Setelah penjelasan mengenai Deep Dialogue Critical ThinkingDDCT selesai, selanjutnya guru menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu siswa
dapat mengidentifikasi kebutuhan manusia, menyebutkan macam-macam kebutuhan manusia, dan menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kebutuhan manusia. Setelah itu, guru memberikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kebutuhan primer dan
kebutuhan sekunder.
2 Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti, guru membagi siswa menjadi kelompok kecil yang beranggotakan dua orang siswa dengan cara siswa bertukar
pasangan dengan siswa di belakangnya. Selanjutnya guru memberikan masalah yang harus didiskusikan atau didialogkan secara mendalam oleh
kelompok tersebut mengenai permasalahan yang terlampir dalam soal diskusi. Setelah siswa selesai berdiskusi, selanjutnya guru memecah
kelompok kecil kemudian membentuk kelompok besar yang beranggotakan 5 orang secara acak dan siswa mendiskusikan kembali
permasalahan yang telah didiskusikan pada kelompok kecil, Siswa berdialog dan bersikap terbuka tentang solusi mereka dalam
permasalahan tersebut. Setelah diskusi kelompok besar selesai, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusinya. Siswa pada kelompok lain memperhatikan kelompok yang sedang melakukan presentasi. Setelah kegiatan presentasi selesai, guru
memberikan refleksi mengenai proses pembelajaran yang telah dilakukan. Guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dan poin
penting dari materi kebutuhan manusia. 3
Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup, guru memberikan soal tentang materi yang
telah dipelajari dan siswa mengerjakan soal secara individu. Setelah seluruh siswa menyelesaikan soal dan jam pelajaran berakhir, guru
menutup pelajaran dengan salam.
c. ObservasiPengamtan Tindakan Siklus I