Praktik Mengajar Pelaksanaan PPL

17 Learning 3. 11 Agustus 2014 X JB 1 4-9 Mempelajari materi tentang kitchen equipment dan kitchen utensil Metode : Project Based Learning 4. 13 Agustus 2014 XI JB2 4-9 Mempelajari materi tentang pengertian lenan Metode: STAD 5. 16 Agustus 2014 XI JB 2 3-9 Praktik pembuatan salad Indonesia, yaitu: Urap sayur, terancam, lotek, pecel, karedok, plecing kangkung, gado-gado, dan rujak cingur. Metode: STAD 6. 18 Agustus 2014. X JB 1 4-9 Ulangan harian tentang peralatan pengolahan makanan. 7. 20 Agustus 2014 XI JB 2 4–9 Ulangan harian tentang perabot lenan dan alat hidang makan. 8. 23 Agustus 2014 XI JB 2 3–9 Praktik pembuatan salad Indonesia, yaitu: Ketoprak, sambal tumpang, selada padang, selada banjar, selat solo, rujak pengantin, asinan jakarta, dan tahu guling. 9. 25 Agustus 2014 X JB 1 4–9 Mempelajari materi tentang pengenalan peralatan pengolahan makanan Metode: simulation 10. 27 Agustus 2014 XI JB 2 4 – 9 Mempelajari materi tentang perabot lenan dan alat hidang makan. Metode : STAD 11. 30 Agustus 2014 XI JB 2 3-9 Uji Kompetensi tentang Salad Indonesia. 12. 1 September 2014 X JB 1 4-9 Mempelajari materi tentang garnish makanan dan minuman Metode: Project Based Learning 13. 3 September XI JB 2 4-9 Mempelajari materi tentang napkin folding. 18 2014 Metode : Project Based Learning 14. 6 September 2014 XI JB 2 3-9 Mempelajari materi tentang Sup Indonesia Metode: Project Based Learning 15. 8 September 2014 X JB 1 4-9 Praktik membuat garnish makanan dan minuman, dari bahan timun, bengkoang, cabai teropong, bawang bombay, tomat. 16. 10 September 2014 XI JB 2 4-9 Mempelajari materi tentang membuat kartu menu. Metode: simulation. 17. 13 September 2014 XI JB 2 3-9 Praktik pertama tentang sup Indonesia, yaitu: sup asam manis, sup ayam, sup buntut goreng, sup iga, sup ikan pedas, sup jagung, sup kacang hijau dan sup kacang merah. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan adalah ceramah, latihan soal, diskusi, STAD dan tanya jawab. Masukan yang sering diberikan oleh guru pembimbing berkaitan dengan penyampaian materi dan pengaturan waktu. Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas. Praktik mengajar di dalam kelas dilakukan secara terbimbing, artinya dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, guru pembimbing mendampingi atau memberikan pengawasan dan evaluasi. Kegiatan praktik mengajar meliputi: 1 Membuka Pelajaran: a Membuka pelajaran dengan salam dan doa b Presensi c Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 2 Kegiatan Inti: 3 Penutup a Menyimpulkan kegiatan pembelajaran b Memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya c Salam 19

b. Pendekatan, Metode, dan media pembelajaran

Pendekatan yang digunakan dalam mengajarkan materi adalah pendekatan Contekstual Teaching Learning CTL. Pendekatan metode ini bertujuan untuk menggali pengetahuan siswa pada kehidupan sehari-hari yang sering ditemui oleh siswa, sehingga akan memberikan kompetensi kepada siswa dalam menghadapi permasalahan yang sesuai dengan materi yang diajarkan, penggunaan pendekatan ini juga dimaksudkan untuk menambah keaktifan siswa di dalam kelas. Metode yang digunakan adalah metode Students Teams – Achievement Deevision STAD. STAD merupakan strategi pembelajaran kooperatif yang memadukan penggunaan metode ceramah, questioning dan diskusi. Sebelum pembelajaran dimulai peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok tim. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyajian materi oleh guru. Media yang digunakan pada pembelajaran di kelas XI adalah White Board, handout, jobsheet dan powerpoint pada pelajaran Gizi, Mengolaha Makanan dan Minuman M3 dan Mengolah Makanan Kontinental M2K.

c. Umpan Balik Pembimbing

Setelah melaksanakan praktik mengajar, praktikan mendapat pengarahan dari guru pembimbing mengenai hasil evaluasi dalam mengajar sehingga praktikan mengetahui kelemahan dalam mengajar. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga selanjutnya praktikan mampu meningkatkan kualitas mengajar.

d. Evaluasi

Pada tahap ini, praktikan dinilai oleh guru pembimbing, baik dalam membuat persiapan mengajar, melakukan aktifitas mengajar di kelas, penguasaan materi, kepedulian terhadap siswa, maupun penguasaan kelas. Praktikan juga melakukan evaluasi terhadap murid-murid dengan memberikan tugas baik individu maupun berkelompok. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui sejauh mana kemampuan siswa yang telah diajar selama pelaksanaan PPL dalam menyerap materi yang diberikan. 20

e. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala Sekolah, dan DPL-PPL Jurusan.

f. Penarikan

Penarikan mahasiswa PPL dilakukan pada tanggal 17 September 2014 oleh pihak UPPL yang diwakilkan pada DPL-KKN masing-masing.

C. Analisis Hasil

Selama pelaksanaan PPL dengan menjalani profesi sebagai guru, memberikan banyak pengalaman dan gambaran yang jelas bahwa profesi guru bukan hanya menuntut penguasaan materi dan metode pembelajaran saja, tetapi juga menuntut kemampuan mengatur waktu, mengelola kelas, berinteraksi dengan warga sekolah, dan mempersiapkan segala administrasi guru. Praktik mengajar dilakukan mulai tanggal 04 Agustus 2014 sampai dengan 13 September 2014. Praktikan telah mengajar sebanyak 17 kali, jadwal mengajar praktikan sebanyak 30 jam pelajaran dengan 5 kali pertemuan di kelas X JB 1, 78 jam dengan 12 pertemuan di kelas XI JB 2. Praktikan menggunakan buku selama kegiatan mengajar yaitu : 1. Modul Restoran Prihastuti Ekawatiningsih, dkk. 2008. Restoran Jilid 2. Direktorat Pendidikan sekolah menengah kejuruan, direktorat jenderal managemen pendidikan dasar dan menengah, departemen Pendidikan Nasional:2 Jakarta. 2. Hiang Marahimin. 2008. “Masakan selera Indonesia”. Gramedia Pustaka Utama”. 3. Bondan Suwitomo. “1001 resep masakan Jawa A-Z” Grafika Mulia. 4. Prudianti Tedjokusuma. 2009. 1001 Resep Masakan Indonesia. Yogyakarta: Media Prossindo. 5. Bahan Ajar Andian. 2010. Pengetahuan Bahan Pangan. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta Selama praktik mengajar di kelas, praktikan tidak mengalami hambatan yang sulit, hanya diawal pertemuan praktikan dalam proses pembelajaran