37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, karena hanya mengungkapkan data peristiwa yang sudah berlangsung dan telah ada pada
responden tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap variabel yang diteliti. Penelitian ex-post facto dilakukan untuk meneliti peristiwa
yang telah terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif,
artinya semua informasi atau data diwujudkan dalam angka dan
analisisnya berdasarkan analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta, Jalan
Kemetiran Kidul No. 35, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai dengan selesai.
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Motivasi Belajar Siswa Motivasi merupakan dorongan yang berasal dari internal dalam diri
seseorang maupun eksternal lingkungan untuk melakukan sesuatu atau mengadakan perubahan tingkah laku sehingga tujuan yang
diinginkan dapat tercapai. Motivasi belajar siswa dapat diartikan sebagai dorongan yang berasal dari internal maupun eksternal siswa
untuk belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai dengan baik. Indikator motivasi belajar siswa dapat dikatakan tinggi yaitu apabila
siswa memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Tekun mengahadapi tugas suka bekerja keras, terus-menerus
dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa.
3 Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah yang belum diketahui.
4 Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan. 5 Selalu berusaha unruk berprestasi sebaik mungkin.
6 Dapat mempertahankan pendapatnya. 7 Senang dan rajin penuh semangat.
8 Senang mencari dan memecahkan masalah.
2. Metode Mengajar Guru Metode mengajar guru merupakan cara yang digunakan guru dalam
melakukan proses pembelajaran di kelas. Indikator metode mengajar yang baik adalah metode mengajar sesuai dengan pengelolaan di
kelas, metode mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran, metode mengajar sesuai dengan situasi dan waktu pembelajaran, metode
mengajar sesuai dengan fasilitas yang ada, dan metode mengajar sesuai dengan kemapuan guru.
3. Media Pembelajaran Media pembelajaran merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam
melakukan transfer ilmu kepada siswa pada saat proses pembelajaran. Indikator media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran
dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian siswa, media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu,
media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa, media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi, media pembelajaran sesuai dengan gaya belajar dan minat siswa, dan media pembelajaran sesuai dengan kondisi lingkungn,
fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia.
D. Subyek Penelitian