Pengujian Prasyarat Analisis Analisis Regresi Sederhana

Tabel 11. Kategori Kecenderungan Variabel No Kategori Kriteria Motivasi Belajar Metode Mengajar Media Pembelajaran 1 Tinggi Baik Baik Mi + 1 SDi 2 Sedang Cukup Baik Cukup Baik antara M-1 SDi sampai M + 1 SDi 3 Rendah Kurang Baik Kurang Baik M- 1 SDi e. PieChart Pie chart dibuat berdasarkan data kecenderungan variabel yang telah ditampilkan dalam tabel kecenderungan variabel.

2. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Linearitas Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas X sebagai prediktor dan variabel terikat Y mempunyai hubungan linier atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel harus di uji dengan menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5. Rumus uji F adalah sebagai berikut: Keterangan: F reg : harga bilangan F untuk garis regresi RK reg : rerata kuadrat garis regres RK res : rerata kuadrat residu Harga F hitung kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf signifikasi 5. Jika F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel berarti hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah hubungan linier, sebaliknya jika F hitung lebih besar dari F tabel berarti hubungan variabel bebas X dengan variabel terikat Y dinyatakan tidak linier. b. Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas. Dengan menggunakan analisis korelasi Product Moment akan diperoleh harga interkorelasi antar variabel bebas. Multikolinearitas terjadi jika koefisien korelasi antar variabel bebas lebih besar dari 0,800, dan begiu pula sebaliknya multikolinearitas tidak terjadi apabil koefisien korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,800. Jika terjadi multikolinieritas antar variabel bebas maka uji regresi ganda tidak dapat dilanjutkan, akan tetapi jika tidak terjadi multikolinieritas antar variabel maka uji regresi ganda dapat dilanjutkan. Rumus korelasi Product Moment dari Pearson adalah sebagai berikut: Keterangan : r xy : koefisien korelasi antara variabel X dan Y N : jumlah subjekresponden ∑X : jumlah skor butir soal ∑X 2 : jumlah kuadrat skor butir soal ∑Y : jumlah skor total soal ∑Y 2 : jumlah kuadrat skor total soal ∑XY : jumlah perkalian antara skor X dan skor Y

3. Analisis Regresi Sederhana

Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua, yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual. Langkah-langkah yang ditempuh yaitu: a. Persamaan regresi sederhana Rumus yang digunakan adalah: Keterangan: Y : kriterium X : prediktor a : koefisien prediktor K : bilangan konstanta Harga a dan K dapat dicari dengan rumus: b. Mencari koefisien korelasi r x1y dan r x2y antara prediktor X dengan kriterium Y, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : r xy : koefisien korelasi antar variabel X dan Y ∑xy : jumlah produk antara X dan Y ∑x 2 : jumlah kuadrat skor prediktor X ∑y 2 : jumlah kuadrat skor kriterium Y c. Mencari koefisien determinasir 2 x1y dan r 2 x2y antara X 1 terhadap Y dan X 2 terhadap Y. Koefisien determinasi menunjukkan tingkat ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi variabel terikat Y yang diterangkan oleh variabel bebasnya X. Rumus : r 2 x1y r 2 x2y Keterangan: r 2 x1y : koefisien dterminasi antara X 1 terhadap Y r 2 x2y : koefisien dterminasi antara X 2 terhadap Y a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 ∑x 1 y : jumlah produk antara X 1 terhadap Y ∑x 2 y : jumlah produk antara X 2 terhadap Y ∑y 2 : jumlah kuadrat kriterium Y d. Mencari nilai t Uji t dilakukan untuk menguji signifikasi konstanta dari setiap variabel independen akan berpengaruh terhadap variabel dependen. Rumus: Keterangan : t : t hitung r : koefisien korelasi n : jumlah populasi r 2 : koefisien determinasi Signifikan atau tidaknya pengaruh yang terjadi antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y, dapat dilihat dari nilai t hitung dibandingkan dengan t tabel pada taraf signifikasi 5. Apabila t hitung sama dengan atau lebih besar dari t tabel pada taraf signifikasi 5, maka pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Y tersebut signifikan. Namun, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel , maka pengaruh vaiabel X dengan varibel terikat Y tersebut tidak signifikan. 4. Analisis Regresi Ganda Analisis ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang ke tiga, yaitu untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X 1 dan X 2 secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Dengan analisis regresi ganda akan diketahui indeks korelasi ganda dari kedua variabel bebas terhadap variabel terikat, koefisien determinan serta sumbangan reaatif dan efektif masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam analisis regresi ganda, langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut: a. Membuat persamaan garis regresi 2 prediktor Rumus : Keterangan : Y : kriterium X 1 : prediktor 1 X 2 : prediktor 2 a 1 : koefisien prediktor 1 a 2 : koefisien prediktor 2 K : bilangan konstankonstanta b. Mencari koefisien korelasi ganda R y1,2 antara prediktor X 1 , X 2 dengan kriterium Y dengan menggunakan rumus : Keterangan : R y1,2 : koefisien korelasi ganda antara Y dan X 1 , X 2 a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 ∑x 1 y : jumlah produk antara X 1 dan Y ∑x 2 y : jumlah produk antara X 2 dan Y ∑y 2 : jumlah kuadrat kriterium Y c. Mencari koefisien determinan antara prediktor X 1 dan X 2 dengan kriterium Y, dengan menggunakan rumus: Keterangan : R 2 y1,2 : koefisien korelasi ganda antara Y terhadap X 1 , X 2 a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 ∑x 1 y : jumlah produk antara X 1 terhadap Y ∑x 2 y : jumlah produk antara X 2 terhadap Y ∑y 2 : jumlah kuadrat kriterium d. Menguji keberartian regresi ganda, dengan menggunakan rumus: Keterangan : F reg : harga F garis regresi N : cacah kasus m : cacah prediktor R : koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor Setelah diperoleh hasil perhitungan, kemudian F hitung dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikasi 5. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel berarti terdapat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sebaliknya jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikasi 5 berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat. e. Menghitung besarnya sumbangan setiap variabel prediktor X terhadap kriterium Y dengan menggunakan rumus: a Sumbangan relatif SR diperleh degan menggunakan rumus: Demgan Jk reg = a 1 ∑X 1 Y + a 2 ∑X 2 Y Keterangan : SRX 1 : sumbangan relatif prediktor X 1 SRX 2 : sumbangan relatif prediktor X 2 a 1 : koefisien prediktor X 1 a 2 : koefisien prediktor X 2 Jk reg : jumlah kuadrat regresi b Mencari Sumbangan Efektif SE Untuk mencari sumbangan efektif masing-masing prediktor dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: Keterangan : SEX 1 : sumbangan efektif X 1 SEX 2 : sumbangan efektif X 2 R 2 : koefisien determinasi 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH DISIPLIN, FASILITAS, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KECEPATAN MENGETIK MANUAL (Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 2 Semarang Program Keahlian Administrasi Perkantoran)

0 6 143

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 165

PENGARUH ASPIRASI SISWA DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 206

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 0 144

PENGARUH MOTIVASI DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 YOGYAKARTA.

0 0 147

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHDAP HASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA.

0 0 168