G. Uji Coba Instrumen
Uji coba terhadap instrumen penelitian perlu dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui
tingkat kesahihanvaliditas
dan keandalanrealibilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian.
Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat untuk mendapatkan
hasil penelitian yang valid dan reliabel.
Dalam penelitian ini uji coba instrumen akan dilakukan pada siswa kelas X program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7
Yogyakarta, dengan pertimbangan karena responden uji coba instrument tersebut memiliki karakteristik yang sama degan subjek penelitian.
Kesamaan karakteristik tesebut adalah sama-sama SMK bisnis manajemen bismen dan sama-sama program keahlian Administrasi Perkantoran.
1. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukur dan dapat mengungkapkan
data variabel yang diteliti secara tepat. Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen adalah:
Keterangan: r
xy
: koefisien validitas N
: jumlah subjek atau responden ∑X
: jumlah skor butir pertanyaan
∑Y : jumlah skor total pertanyaan
∑XY : jumlah perkalian skor butir dengan skor total
∑X
2
: total kuadrat skor butir pertanyaan ∑Y
2
: total kuadrat skor butir pertanyaan Harga r
hitung
kemudian akan dikonsultasikan dengan r
tabel
pada taraf signifikasi 5. Apabila nilai r
hitung
≥ r
tabel
maka butir instrumen yang dimaksud valid. Namun, apabila r
hitung
≤ r
tabel
maka butir instrumen yang dimaksud tidak valid.
Perhitungan uji validitas menggunakan program komputer SPSS Statistics Versi 21.0. Berdasarkan hasil analisis data dapat diketahui
bahwa untuk angket motivasi belajar terdiri dari 25 pernyataan gugur 4 menjadi 21 pernyataan, metode mengajar guru terdiri dari 23
pernyataan gugur 6 menjadi 17 pernyataan, dan media pembelajaran dari 23 pernyataan gugur 5 menjadi 18 pernyataan. Angket tersebut
diuji cobakan pada 31 siswa kelas X AP1 SMK Negeri 7 Yogyakarta. Hasil uji validitas instrumen dapat dirangkum dalam tabel sebagai
berikut:
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Instrumen Motivasi Belajar Siswa
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah
Motivasi Belajar
1. Ketekunan dalam
mengerjakan tugas 1,2
2 2. Keuletan dalam
menghadapi kesulitan 3,4,5
3 3. Keinginan mendalami
materi yang diberikan 6,7
2 4. Kemandirian dalam
belajar 8,9,10,11,12,13
6 5. Adanya penghargaan
dalam belajar 14,15
2 6. Senang mencari dan
memecahkan masalah 16
1 7. Adanya kegiatan yang
menarik dalam belajar 17,18,19
3 8. Adanya lingkungan
belajar yang kondusif 20,21
2 Jumlah
21 Pernyataan Negatif
Tabel 7. Hasil Uji Validitas Instrumen Metode Mengajar Guru
Variabel Indikator
Nomor Butir Jumlah
Metode Mengajar
Guru 1. Metode mengajar sesuai
dengan pengelolaan siswa di kelas
1,2,3,4 4
2. Metode mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
5,6,7,8 4
3. Metode mengajar sesuai dengan situasi dan waktu
pembelajaran 9,10
2
4. Metode mengajar sesuai dengan fasilitas yang ada
11,12,13,14 4
5. Metode mengajar sesuai dengan kemampuan guru
15,16,17 3
Jumlah 17
Pernyataan Negatif
Tabel 8. Hasil Uji Validitas Instrumen Media Pembelajaran
Variabel Indikator
Nomor Butir
Jumlah Penggunaan
Media Pembelajaran
1. Penggunaan media pembelajaran meningkatkan
dan mengarahkan perhatian siswa
1,2,3,4,5 5
2. Penggunaan media pembelajaran mengatasi
keterbatasan indera, ruang dan waktu
6,7,8,9 4
3. Penggunaan media pembelajaran memberikan
kesamaan pengalaman kepada siswa
10,11,12 3
4. Penggunaan media pembelajaran dapat
memperjelas penyajian pesan dan informasi
13,14 2
5. Penggunaan media sesuai dengan gaya belajar, dan
minat siswa 15,16
2
6. Penggunaan media sesuai dengan kondisi lingkungan,
fasilitas pendukung dan waktu yang tersedia
17,18 2
Jumlah 18
2. Uji Reliablitas Uji reliabilitas bertujuan untuk memperoleh instrumen yang benar-
benar dapat dipercaya dengan kata lain digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tes tersebut menunjukkan konsistensi hasil pengukuran.
Instrument dikatakan reliabel jika suatu instrument memberikan hasil yang tetap walaupun dilakukan beberapa kali dalam waktu yang
berlainan. Untuk menguji realibilitas instrumen digunakan rumus Cronbach’s Alpha, yaitu:
Keterangan: r
11
: reliabilitas instumen : jumlah varian butir
: jumlah varian total k
: banyaknya butir pernyataan Hasil perhitungan r
11
yang diperoleh kemudian diinterpretasikan dengan tabel pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap
koefisien korelasi.
Tabel 9. Tabel Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199
0,200 – 0,399
0,400 – 0,599
0,600 – 0,799
0,800 – 1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Instrumen dikatakan reliabel jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan r
tabel
dan sebaliknya jika r
hitung
lebih kecil dari r
tabel.
Instrumen dikatakan tidak reliabel atau nilai r
hitung
dikonsultasikan dengan tabel interpretasi r dengan ketentuan dikatakan reliabel jika r
hitung
≥ 0,600. Hasil uji reliabilitas dengan menggunakan SPSS Statistics Versi
21.0 mendapatkan kesimpulan umum bahwa instrumen motivasi belajar, metode mengajar guru dan media pembelajaran dapat
dikatakan reliabel. Hasil tersebut selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No
Instrumen untuk Variabel Koefisien
Alpha Cronbach
Keterangan Reliabilitas
1. Motivasi Belajar Siswa
0.866 Sangat Kuat
2. Metode Mengajar Guru
0.864 Sangat Kuat
3. Media Pembelajaran
0.885 Sangat Kuat
H. Teknik Analisis Data