Belajar  Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi  Perkantoran SMK  Negeri  1  Yogyakarta.  Terjawabnya  pertanyaan  penelitian
pertama,  yaitu  besarnya  pengaruh  Metode  Mengajar  Guru  terhadap Motivasi  Belajar  Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi
Perkantoran  SMK  Negeri  1  Yogyakarta  adalah  62,8  memberikan informasi  bahwa  sebagian  besar  motivasi  belajar  siswa  dipengaruhi
oleh  metode  mengajar  guru.  Jadi,  sebelum  guru  memutuskan  untuk menggunakan  metode  tertentu  harus  mempertimbangkan  hal-hal
seperti  tujuan,  karakteristik  siswa,  kemampuan  guru,  sifat  bahan pelajaran,  situasi  kelas,  kelengkapan  fasilitas  dan  kelebihan  serta
kelemahan  metode.  Hal  ini  bertujuan  untuk  menumbuhkan  dan meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Pengaruh  Media  Pembelajaran  terhadap  Motivasi  Belajar  Siswa
Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi  Perkantoran  SMK Negeri 1 Yogyakarta
Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan Y = 0,817X
2
+14,938 dengan  t
hitung
sebesar  8,867.  Harga  t
tabel
pada  taraf  signifikasi  5 adalah  1,980  dan  harga  r
tabel
pada  N=64  dengan  taraf  signifikasi  5 adalah 0,244. Ini berarti t
hitung
lebih besar dari t
tabel
8,867  1,980 dan r
x2y
lebih besar dari r
tabel
0,748  0,224. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Media Pembelajaran terhadap
Motivasi  Belajar  Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi
Perkantoran  SMK  Negei  1  Yogyakarta.  Besarnya  pengaruh  Media Pembelajaran  terhadap  Motivasi  Belajar  yaitu  55,9,  sedangkan
besarnya sumbangan efektif adalah 30,41. Hal  ini  sejalan  dengan  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Khayatun
Yuka  Nuqfaizah  2013  dengan  judul “Pengaruh  Persepsi  Siswa
Tentang  Metode  Mengajar  Guru,  Penggunaan  Media  Pembelajaran, dan  Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi  Belajar Akuntansi  Siswa
Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  1  Depok  Tahun  20122013 ”.  Hasil
penelitian menyatakan bahwa  terdapat pengaruh posirif dan signifikan Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap  Prestasi Belajar  Akuntasi.
Penggunaan  Media  Pembelajaran  mempengaruhi  Prestasi    Belajar Akuntansi  sebesar  33,7.  Dalam  hal  ini  motivasi  belajar  berperan
penting  dalam  mencapai  tujuan  belajar,  yakni  prestasi  belajar. Motivaasi  belajar  merupakan  dorongan  untuk  mencapai  keberhasilan
siswa  yang  berupa  prestasi  belajar.  Seperti  pendapat  yang dikemukakan  oleh  Oemar  Hamalik  2003:  107  bahwa  salah  satu
fungsi  motivasi  adalah  sebagai  pengarah,  artinya  mengarahkan perbuatan  kepada  pencapaian  tujuan  yang  diinginkan.  Dalam  konteks
ini tujuan belajar adalah untuk mencapai prestasi belajar. Hasil  analisis  tersebut  diperkuat  dengan  teori  yang  dikemukakan
oleh Sardiman 2009: 17-18 bahwa salah satu kegunaan media dalam proses belajar mengajar adalah dapat mengatasi sikap pasif anak didik.
Dalam  hal  ini  media  berguna  untuk  menimbulkan  kegairahan  belajar,
memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan  dan  kenyataan,  serta  memungkinkan  anak  didik  belajar
sendiri-sendiri  menurut  kemampuan  dan  minatnya.  Selain  itu,  juga didukung  dengan  teori  yang  dikemukakan  oleh  Azhar  Arsyad  2009:
16, “Penggunaan media pembelajaran dapat membangkitkan motivasi dan  minat  siswa,  membantu  siswa  meningkatkan  pemahaman,
menyajikan  data  dengan  menarik  dan  terpercaya,  memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi”.
Berdasarkan  penelitian  yang  relevan  dan  kajian  teori  tersebut semakin  memperkuat  hasil  penelitian  bahwa  terdapat  pengaruh  yang
positif  dan  signifikan  Media  Pembelajaran  terhadap  Motivasi  Belajar Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi  Perkantoran  SMK
Negeri 1 Yogyakarta. Terjawabnya pertanyaan penelitian kedua, yaitu besarnya  pengaruh  Media  Pembelajaran  terhadap  Motivasi  Belajar
Siswa  Kelas  X  Program  Keahlian  Administrasi  Perkantoran  SMK Negeri  1  Yogyakarta  adalah  55,9  memberikan  informasi  bahwa
sebagian  besar  motivasi  belajar  siswa  dipengaruhi  oleh  media pembelajaran.  Jadi,  sebelum  guru  memutuskan  untuk  menggunakan
media  tertentu,  guru  harus  memperhatikan  beberapa  prinsip  dalam penggunaan  media  pembelajaran,  prinsip  tersebut  diantaranya  yaitu,
1  media  yang  akan  digukan  oleh  guru  harus  sesuai  dan  diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, 2 media yang digunakan harus
sesuai  dengan  materi  pembelajaran,  3  media  pembelajaran  harus
sesuai  dengan  minat,  kebutuhan  dan  kondisi  siswa,  4  media  yang digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien, 5 meia yang
digunakan harus
sesuai dengan
kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.
3. Pengaruh  Metode  Mengajar  Guru  dan  Media  Pembelajaran